Selasa, 24 Agustus 2010

Perampok CIMB Niaga Medan Pamer Senjata, TNI Sudah 'Tanggalkan' AK 47

24/08/2010 - 03:06

INILAH.COM, Jakarta - Senjata laras panjang jenis AK 47 dipamerkan para perampok Bank CIMB Niaga, Medan. Senjata tersebut adalah senjata organik TNI. Namun TNI mengaku telah lama tidak menggunakan senjata tersebut.

"AK47 kita tidak pakai lagi," tegas Panglima Kostrad Letjen Burhanudin Amin kepada wartawan di Subang, Senin (23/8).

Dijelaskan dia lagi, pihaknya sudah melakukan pengecekan dijajarannya, termasuk di gudang senjata dan amunisi agar memastikan persediaan alutsista tak digunakan pihak yang tak bertanggungjawab. Termasuk dengan pengamanan gudang. Peredaran senjata api tersebut, Burhanudin memprediksi, bisa jadi berkenaan dengan senjata-senjata GAM yang tak sempat ditarik. "Kita juga perlu ingat beberapa waktu lalu, ada operasi di Aceh, mungkin ada sisa-sisa di sana. Atau dulu di tempat-tempat lain diambil gerombolan," tuturnya.

Sementara untuk penanganan tindak kriminal, terutama pascaperambokan di Bank CIMB Niaga Medan pekan lalu, menjadi wewenang kepolisian. Namun, ditegaskan dia lagi, jika kepolisian membutuhkan bantuan, Kodam Bukit Barisan yang terdapat di sana siap membantu pengungkapan kasus perampokan tersebut. "Kalau kepolisian membutuhkan bantuan, Kodam Bukit Barisan siap bantu," pungkas Burhanudin.

Seperti diberitakan sebelumnya, perambokan CIMB Niaga Mega Jl Aksara Medan terjadi pada Rabu 18 Agustus siang. Dalam perampokan tersebut, menewaskan satu anggota Brimob Polda Sumut Briptu Imanuel Simanjuntak, dan melukai dua satpam bank.

Para perampok yang berjumlah sekitar 16 orang tersebut, memamerkan beberapa senjata yang digunakannya untuk menodong dan menjarah isi brankas bank sekitar Rp700 juta, yakni senjata laras panjang, berupa AK 47 dan M16.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog