Kamis, 02/09/2010 03:01 WIBRamadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso akan memasuki masa pensiun bulan Oktober mendatang. Kepala Staf TNI AL Laksamana Agus Suhartono pun siap menggantikan Djoko sebagai panglima TNI.
"Itu hak preogatif presiden. Sebagai prajurit saya siap saja," ujar Agus usai mendengarkan pidato SBY di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/9/2010) malam.
Sebagai prajurit TNI, Agus menyerahkan urusan pemilihan panglima TNI ini pada Presiden SBY. Menurutnya, semuanya adalah kewenangan presiden.
"Itu hak preogatif presiden," katanya.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AU Marsekal Imam Sufaat mengaku jika ada urut-urutan panglima TNI, maka periode ini adalah hak TNI AL. Namun Kapuspen TNI, Mayjen Aslizar Tanjung menjelaskan tidak ada urut-urutan semacam itu. Pemilihan panglima TNI dilakukan presiden sesuai kebutuhan. Setiap kepala staf angkatan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Panglima TNI.
(rdf/ape)
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso akan memasuki masa pensiun bulan Oktober mendatang. Kepala Staf TNI AL Laksamana Agus Suhartono pun siap menggantikan Djoko sebagai panglima TNI.
"Itu hak preogatif presiden. Sebagai prajurit saya siap saja," ujar Agus usai mendengarkan pidato SBY di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/9/2010) malam.
Sebagai prajurit TNI, Agus menyerahkan urusan pemilihan panglima TNI ini pada Presiden SBY. Menurutnya, semuanya adalah kewenangan presiden.
"Itu hak preogatif presiden," katanya.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AU Marsekal Imam Sufaat mengaku jika ada urut-urutan panglima TNI, maka periode ini adalah hak TNI AL. Namun Kapuspen TNI, Mayjen Aslizar Tanjung menjelaskan tidak ada urut-urutan semacam itu. Pemilihan panglima TNI dilakukan presiden sesuai kebutuhan. Setiap kepala staf angkatan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Panglima TNI.
(rdf/ape)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar