Denpasar-Radar Bali Polda Bali menunjukkan jumlah personel yang akan menjaga operasi ketupat 2010. Kemarin (2/9), bertempat di Lapangan Renon, sebanyak 1.700 aparat ditunjukkan kepada masyarakat. Menurut Kapolda Bali Irjen Hadiatmoko, mereka disebar di titik-titik rawan.
Dari pengamatan di lapangan kemarin, seluruh kesatuan di kepolisian diikutsertakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari petugas lalu lintas, jihandak, sampai Densus 88. Kapolda meminta agar masyarakat berhati-hati selama mudik. Ia memperkirakan puncak kepadatan akan terjadi di H-2 sebelum Idul Fitri.
“Aparat kami siapkan untuk mengamankan arus mudik. Tatapi kami himbau agar pengemudi juga berhati-hati selama di perjalanan,” pintanya.
Ditempat terpisah, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto menyatakan, aparatnya siap mem-back –up kepolisian. Lebih lanjut ditegaskan, aparatnya akan membantu agar kelancaran arus mudik terjaga. Ia menambahkan , untuk kebutuhan di lapangan , sebanyak dua batalyon atau 1.400 prajurit disiapkan. Mereka akan menjaga dan membantu kepolisian,” kata Rachmat Budiayanto.
Dari pengamatan di lapangan kemarin, seluruh kesatuan di kepolisian diikutsertakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari petugas lalu lintas, jihandak, sampai Densus 88. Kapolda meminta agar masyarakat berhati-hati selama mudik. Ia memperkirakan puncak kepadatan akan terjadi di H-2 sebelum Idul Fitri.
“Aparat kami siapkan untuk mengamankan arus mudik. Tatapi kami himbau agar pengemudi juga berhati-hati selama di perjalanan,” pintanya.
Ditempat terpisah, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto menyatakan, aparatnya siap mem-back –up kepolisian. Lebih lanjut ditegaskan, aparatnya akan membantu agar kelancaran arus mudik terjaga. Ia menambahkan , untuk kebutuhan di lapangan , sebanyak dua batalyon atau 1.400 prajurit disiapkan. Mereka akan menjaga dan membantu kepolisian,” kata Rachmat Budiayanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar