Senin, 8 Maret 2010 18:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, saat ini kondisi Selat Malaka dalam keadaan aman. Sebelumnya, Angkatan Laut (AL) Singapura mengeluarkan peringatan bahwa sebuah kelompok teroris berencana menyerang kapal tank pengangkut minyak di Selat Malaka. Peringatan dikeluarkan bertepatan dengan momentum penangkapan orang diduga teroris di Aceh.
Selat Malaka tidak masalah.
Hal ini disampaikan Djoko setelah TNI melakukan penyisiran dan pendeteksian dini. "Selat Malaka tidak masalah. Baik, tidak ada masalah," ujar Djoko kepada para wartawan, Senin (8/3/2010) di depan Istana Negara, Jakarta.
Kegiatan penyisiran dan pendeteksian dini dilakukan oleh Kodam I Bukit Barisan, Kodam II Sriwijaya, Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Armada RI Kawasan Barat (Armabar). Ditambahkan Djoko, TNI siap mengamankan Selat Malaka bekerja sama dengan Polri. TNI sendiri saat ini terus melakukan patroli dan mengadakan pelatihan-pelatihan penanganan terorisme.
Terkait adanya peringatan dari Singapura, menurut Panglima TNI, Indonesia terus bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar