Rabu, 03 Maret 2010 23:43 WIBPenulis : Dinny Mutiah
BANDUNG--MI: Keberadaan sekolah staf komando TNI tak hanya sekadar tempat belajar perwira. Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menuntut sesko TNI selalu berkembang dinamis agar mampu mencetak perwira handal.
"Sesko TNI tidak boleh bekerja hanya berdasarkan rutinitas program semata, namun dituntut untuk mampu mengembangkan dan membawa semangat dan tradisi inovasi dan kreativitas yang tinggi dan senantiasa segar," ujar Panglima TNI dalam sambutan saat sertijab dansesko di Bandung, Rabu (3/3).Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI melantik Laksamana Madya Moekhlas Siddik. Ia menggantikan posisi Marsekal Madya Edy Harjoko yang selanjutnya akan menduduki jabatan Kepala Staf Umum TNI.
Menurut Panglima TNI, perkembangan lingkungan strategis bergerak dengan cepat dan sulit diprediksi, sehingga dalam menghadapinya diperlukan analisis permasalahan yang tajam dan komprehensif. Semuanya berujung pada akurasi keputusan yang diambil dengan cepat dan tepat, tuntas dan menyeluruh serta menyentuh pada substansinya, sehingga dampak resikonya dapat diminimalisasi.
"Diharapkan akan muncul pemikiran-pemikiran kreatif dan inovatif yang konseptual, serta mampu melahirkan para perwira hasil didik yang berkualitas," tukas Panglima. Keberhasilan dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi lembaga strategis ini sangat penting artinya bagi TNI, terutama dalam menentukan kualitas sumber daya perwira yang dapat diproyeksikan untuk menduduki jabatan teras di lingkungan TNI di masa mendatang. (DM/OL-03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar