Minggu, 7 Maret 2010 - 19:23 wib
Rizka Diputra - Okezone
CIKEAS - Tiga anggota Densus 88 tewas menyusul baku tembak antara Densus 88 dengan kelompok teroris di Aceh Jumat lalu, Polri belum berniat akan menarik pasukan dan menyerahkannya pada Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Tidak ada (rencana untuk menyerahkan ke TNI)," ungkap Kepala Korp Brimob, Kelapa Dua, Depok, Irjen Pol Imam Sudjarwo usai menghadiri pemakaman Boas di Taman Makam Polisi Berjasa, Cikeas, Bogor, Minggu (7/3/2010).
Rizka Diputra - Okezone
CIKEAS - Tiga anggota Densus 88 tewas menyusul baku tembak antara Densus 88 dengan kelompok teroris di Aceh Jumat lalu, Polri belum berniat akan menarik pasukan dan menyerahkannya pada Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Tidak ada (rencana untuk menyerahkan ke TNI)," ungkap Kepala Korp Brimob, Kelapa Dua, Depok, Irjen Pol Imam Sudjarwo usai menghadiri pemakaman Boas di Taman Makam Polisi Berjasa, Cikeas, Bogor, Minggu (7/3/2010).
Polri saat ini mensiagakan sekira 300 personel gabungan dari Densus 88, Gegana dan Brimob untuk bersiaga dan memburu kelompok teroris yang melarikan diri. Bahkan, tiga hari lalu, Polri telah mengirim satu kompi pasukan ke Aceh. "Polri sejauh ini masih mampu," pungkasnya.
Beberapa hari sebelumnya, Densus mulai mendekati lokasi yang diduga sebagai sarang teroris ini pada Selasa 2 Maret lalu. Tim pun melakukan penyergapan di lokasi tersebut pada Kamis 4 Maret lalu. Dalam penyerangan tersebut satu anggota Brimob Briptu Boas Woisiri tewas sementara dari kubu kelompok teroris jugas dilaporkan satu orang tewas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar