TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kodim 0315 Bintan menggandeng para nelayan untuk menjaga perbatasan wilayah NKRI dengan Singapura dan Malaysia di teritorial Kepri. Dandim 0315 Letkol Inf Joko Slamet mengaku, TNI sebagai ujung tombak mengajak nelayan untuk menjaga dan mengantisipasi potensi konflik di perbatasan.
"Kita sebagai ujung tombak bergerak bersama nelayan untuk pengawasan dan perlindungan pulau-pulau terdepan," kata Letkol Inf Joko Slamet saat ditemui di Markas Kodim 0315, di Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Senin (16/8/2010).
Sebelumnya, Minggu (15/8/2010), belasan prajurit TNI AD dan nelayan dari Pulau Mapur melakukan upacara pengibaran Merah Putih di Pulau Sentut. Acara ini digelar dalam rangka peringatan HUT ke-65 Kemerdekaan RI.
Pulau Sentut yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura merupakan satu-satunya pulau terluar Indonesia yang berada di wilayah Kabupaten Bintan.
Pulau ini sendiri merupakan pulau karang yang tidak memiliki cadangan air bersih dan belum ada penghuni. Wilayah terdekat yang ada pemukiman nelayannya adalah di Pulau Mapur.
Meski merupakan pulau karang, namun keberadaan pulau ini sangat strategis untuk menentukan titik terluar wilayah kedaulatan Indonesia. Karena itu Joko mengatakan bahwa keberadaan pulau ini terus menerus berada dalam pantauan pihaknya.
Sementara itu acara pengibaran bendera Merah Putih sendiri dilakukan oleh prajurit TNI AD bersama warga Pulau Mapur. Melalui upacara sederhana yang berlangsung khidmad, Joko memimpin sendiri upacara pengibaran Merah Putih tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Dandim membagikan 25 paket sembako kepada masyarakat sekitar dan prajurit TNI AD yang ditugaskan di Mapur. (Tribun Batam/Trisno Aji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar