POS KUPANG/BENY JAHANG
Danlanud El Tari Kupang, Letkol (PNB) Joko Sugeng Sriyanto (kanan) bersama Letkol (Nav) Joko Winarto melakukan salam komando di depan Markas Lanud El Tari Kupang.
Senin, 15 November 2010 | 16:15 WIB
KUPANG, POS KUPANG.Com -- Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang kini terus mengintensifkan pengamatan udara untuk mendeteksi berbagai obyek yang melintasi wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu secara periodik menggelar operasi pertahanan udara di NTT.
Hal ini ditegaskan Komandan Lanud El Tari Kupang, Letkol (PNB) Joko Sugeng Sriyanto kepada Pos Kupang di ruang kerjanya. Tugas TNI Angkatan Udara (AU), demikian Sriyanto, adalah mengamankan wilayah kedaulatan udara dan menegakkan hukum udara. Mengingat wilayah Propinsi NTT berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Australia dan Timor Leste sehingga TNI AU secara rutin menggelar operasi udara, operasi pertahanan udara dengan pengamatan udara untuk mendeteksi berbagai obyek yang melintasi wilayah NTT.
Selain itu juga melakukan pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). "Meski demikian, selama 1,5 tahun saya bertugas sebagai Danlanud belum ditemukan adanya pelanggaran udara di wilayah NTT oleh pesawat asing. Apalagi sudah dua kali TNI AU menggelar operasi pengamanan wilayah udara di daerah ini. Sangat aman wilayah NTT selama ini," tegasnya.
Warga NTT, lanjutnya, sangat mendukung berbagai operasi pengamanan udara yang dilakukan TNI AU. Selama 1,5 tahun bertugas di NTT, demikian Sriyanto, mendapat banyak pengalaman bersama masyarakat NTT khususnya masyarakat di kawasan Penfui.
"Semua kegiatan yang dilakukan TNI AU mendapat dukungan dari masyarakat, baik dalam kegiatan baksi sosial serta olahraga semuanya berjalan dengan baik," tegasnya. Keberhasilan jajaran Lanud El Tari dalam membangun komunikasi yang harmonis dengan warga di NTT, lanjutnya, juga didukung para istri anggota TNI AU ( PIA Ardhya Garini) yang selalu aktif membangun komunikasi dengan masyarakat, termasuk mendukung tugas para suami yang menjadi anggota TNI AU.
"Dukungan para istri anggota TNI AU terhadap tugas suaminya sangat besar. Hal itu membuat motivasi para suaminya yang menjadi anggota TNI AU selalu bersemangat dalam menjalankan tugas," kata Sriyanto. Pihak TNI AU, lanjutnya, terus meningkatkan fasilitas obyek pengamanan di NTT dengan membangun pos-pos pemantau udara di beberapa wilayah strategis di NTT. Salah satu pos pemantau udara yang telah dibangun ada di wilayah Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Jabatan Komandan Lanud El Tari Kupang yang saat ini dijabat Letkol (PNB) Joko Sugeng Sriyanto diserahterimakan kepada Letkol (NAV) Joko Winarto. Kegiatan serahterima jabatan Danlanud Kupang dipimpin langsung Pangkopsau II, Marsekal Muda (TNI) Agus Munandar hari ini. (ben/ii)
Danlanud El Tari Kupang, Letkol (PNB) Joko Sugeng Sriyanto (kanan) bersama Letkol (Nav) Joko Winarto melakukan salam komando di depan Markas Lanud El Tari Kupang.
Senin, 15 November 2010 | 16:15 WIB
KUPANG, POS KUPANG.Com -- Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang kini terus mengintensifkan pengamatan udara untuk mendeteksi berbagai obyek yang melintasi wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu secara periodik menggelar operasi pertahanan udara di NTT.
Hal ini ditegaskan Komandan Lanud El Tari Kupang, Letkol (PNB) Joko Sugeng Sriyanto kepada Pos Kupang di ruang kerjanya. Tugas TNI Angkatan Udara (AU), demikian Sriyanto, adalah mengamankan wilayah kedaulatan udara dan menegakkan hukum udara. Mengingat wilayah Propinsi NTT berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Australia dan Timor Leste sehingga TNI AU secara rutin menggelar operasi udara, operasi pertahanan udara dengan pengamatan udara untuk mendeteksi berbagai obyek yang melintasi wilayah NTT.
Selain itu juga melakukan pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). "Meski demikian, selama 1,5 tahun saya bertugas sebagai Danlanud belum ditemukan adanya pelanggaran udara di wilayah NTT oleh pesawat asing. Apalagi sudah dua kali TNI AU menggelar operasi pengamanan wilayah udara di daerah ini. Sangat aman wilayah NTT selama ini," tegasnya.
Warga NTT, lanjutnya, sangat mendukung berbagai operasi pengamanan udara yang dilakukan TNI AU. Selama 1,5 tahun bertugas di NTT, demikian Sriyanto, mendapat banyak pengalaman bersama masyarakat NTT khususnya masyarakat di kawasan Penfui.
"Semua kegiatan yang dilakukan TNI AU mendapat dukungan dari masyarakat, baik dalam kegiatan baksi sosial serta olahraga semuanya berjalan dengan baik," tegasnya. Keberhasilan jajaran Lanud El Tari dalam membangun komunikasi yang harmonis dengan warga di NTT, lanjutnya, juga didukung para istri anggota TNI AU ( PIA Ardhya Garini) yang selalu aktif membangun komunikasi dengan masyarakat, termasuk mendukung tugas para suami yang menjadi anggota TNI AU.
"Dukungan para istri anggota TNI AU terhadap tugas suaminya sangat besar. Hal itu membuat motivasi para suaminya yang menjadi anggota TNI AU selalu bersemangat dalam menjalankan tugas," kata Sriyanto. Pihak TNI AU, lanjutnya, terus meningkatkan fasilitas obyek pengamanan di NTT dengan membangun pos-pos pemantau udara di beberapa wilayah strategis di NTT. Salah satu pos pemantau udara yang telah dibangun ada di wilayah Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Jabatan Komandan Lanud El Tari Kupang yang saat ini dijabat Letkol (PNB) Joko Sugeng Sriyanto diserahterimakan kepada Letkol (NAV) Joko Winarto. Kegiatan serahterima jabatan Danlanud Kupang dipimpin langsung Pangkopsau II, Marsekal Muda (TNI) Agus Munandar hari ini. (ben/ii)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar