Minggu, 14 November 2010 , 10:35:00
Keberadaan FKPPI sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI, diharapkan dapat bertindak searah dengan TNI untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan andil serta sumbangsih pikiran, dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa kita sekarang ini. Demikian disampaikan Asisten Territorial Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Andjar Wiratma, pada saat Rapat Pimpinan Daerah FKPPI Kalimantan Barat, Jumat (12/11)“Permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini tentunya bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa Indonesia termasuk generasi muda FKPPI,” jelas dia.
Untuk itu, Andjar berharap kepada pemuda FKPPI Kalimantan Barat tidak boleh ketinggalan di dalam upaya-upaya membangun bangsa, serta dalam menyukseskan perjuangan bangsa secara keseluruhan. Keberadaan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI cenderung goyah oleh maraknya euphoria reformasi, nilai-nilai budaya bangsa, sosio kebersamaan, kekeluargaan, kerukunan sesama anak bangsa nyaris bergeser mengutamakan kepentingan kelompok, suku, agama, serta rasa keindividuan yang mengental yang semuanya dapat merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai penyatuan bangsa nyaris terbuang, Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat cenderung diabaikan, reformasi yang diharapkan akan dapat mendorong kehidupan yang lebih baik dari masa sebelumnya ternyata berproses semakin tidak jelas arahnya. Kondisi realita yang terjadi ini, tentunya merupakan tantangan bagi segenap bangsa Indonesia.
“Keikutsertaan tersebut harus dapat diwujudkan secara nyata dalam setiap bentuk kegiatan yang di programkan, sehingga sasaran-sasaran yang dituju dapat lebih jelas, terarah dan nyata di lapangan,” ungkap Aster.Namun demikian, lanjut Andjar, hendaknya disadari pula bahwa upaya-upaya tersebut hanya dapat dilakukan dengan jalan meningkatkan profesionalisme, melalui upaya belajar terhadap berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga kualitas sebagai generasi muda dalam keikut sertaan membangun bangsa dapat diandalkan.“Terkait dengan itu, maka FKPPI dalam melaksanakan program kerjanya harus sejalan dengan konsepsi TNI, terutama pada masalah-masalah yang menyangkut kepentingan nasional menjaga keutuhan NKRI,” tandas dia.(wah)
Keberadaan FKPPI sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI, diharapkan dapat bertindak searah dengan TNI untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan andil serta sumbangsih pikiran, dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa kita sekarang ini. Demikian disampaikan Asisten Territorial Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Andjar Wiratma, pada saat Rapat Pimpinan Daerah FKPPI Kalimantan Barat, Jumat (12/11)“Permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini tentunya bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa Indonesia termasuk generasi muda FKPPI,” jelas dia.
Untuk itu, Andjar berharap kepada pemuda FKPPI Kalimantan Barat tidak boleh ketinggalan di dalam upaya-upaya membangun bangsa, serta dalam menyukseskan perjuangan bangsa secara keseluruhan. Keberadaan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI cenderung goyah oleh maraknya euphoria reformasi, nilai-nilai budaya bangsa, sosio kebersamaan, kekeluargaan, kerukunan sesama anak bangsa nyaris bergeser mengutamakan kepentingan kelompok, suku, agama, serta rasa keindividuan yang mengental yang semuanya dapat merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai penyatuan bangsa nyaris terbuang, Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat cenderung diabaikan, reformasi yang diharapkan akan dapat mendorong kehidupan yang lebih baik dari masa sebelumnya ternyata berproses semakin tidak jelas arahnya. Kondisi realita yang terjadi ini, tentunya merupakan tantangan bagi segenap bangsa Indonesia.
“Keikutsertaan tersebut harus dapat diwujudkan secara nyata dalam setiap bentuk kegiatan yang di programkan, sehingga sasaran-sasaran yang dituju dapat lebih jelas, terarah dan nyata di lapangan,” ungkap Aster.Namun demikian, lanjut Andjar, hendaknya disadari pula bahwa upaya-upaya tersebut hanya dapat dilakukan dengan jalan meningkatkan profesionalisme, melalui upaya belajar terhadap berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga kualitas sebagai generasi muda dalam keikut sertaan membangun bangsa dapat diandalkan.“Terkait dengan itu, maka FKPPI dalam melaksanakan program kerjanya harus sejalan dengan konsepsi TNI, terutama pada masalah-masalah yang menyangkut kepentingan nasional menjaga keutuhan NKRI,” tandas dia.(wah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar