Kamis, 11 November 2010

Merapi Meletus, TNI-Relawan Sisir Dusun-dusun

Rabu, 10 November 2010 | 09:55 WIB Penulis: Sandro Gatra

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tentara Nasional Indonesia, tim relawan dari berbagai organisasi, dan warga, Rabu (10/11/2010) pagi, kembali melakukan penyisiran di Kecamatan Cangkringan, Sleman untuk membawa jenazah-jenazah yang belum dievakuasi.

Tim menyebar ke dua wilayah. Tim dari TNI AL dan relawan dari ACT menyisir rumah-rumah di Dusun Besalen, Glagaharjo, Cangkringan. Jika tercium bau busuk di dalam rumah, tim lalu mendobrak masuk. Terlihat bangkai-bangkai hewan ternak tergeletak di jalan.

Tim dari Kopassus dan relawan PKPU menyisir Dusun Ngancar. Tiga hari lalu, tim sudah menyisir dusun ini dan menemukan satu jenazah. Evakuasi itu lalu dihentikan lantaran bau belerang yang menyengat. Sama seperti evakuasi sebelumnya, penyisiran pagi ini dilakukan di tengah semburan awan panas dari puncak Merapi.

Namun, pencarian pagi ini relatif lebih aman karena Gunung Merapi hingga puncak tidak tertutup kabut sehingga tim dapat memantau aliran awan panas. Selain itu, awan panas berhembus kearah barat dan tidak terdengar dentuman dari arah Merapi.

Data hingga semalam, jumlah korban meninggal yang dibawa ke RSUD Sardjito yakni 101 orang. Sebanyak 53 jenazah di antaranya dapat diidentifikasi. Sebanyak 235 orang dinyatakan hilang oleh keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog