Rabu, 17 November 2010 - 18:44 WIB
JAKARTA (POs Kota)- Ribuan umat Islam bersama Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI – Edi Harjoko, Irjen TNI Letjen TNI M. Noer Muis, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto, melaksanakan Salat Idul Adha 1431 H di Lapangan Parkir GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu, (17/11). Bertindak selaku Imam Dr. H. Abdullah Makky, M.Ed dan Khotib K.H. M. Arifin Ilham. Dalam khutbahnya, K.H. M. Arifin Ilham menguraikan hakekat ibadah Haji maupun ibadah kurban yang keduanya hanya dilaksanakan dengan baik oleh mereka, jika memiliki kedekatan dengan Allah SWT.
“Kurban berasal dari kata ”Quruba-Quribun“ yang berarti dekat. Orang yang berkurban artinya orang yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kurban sama sekali bukan semata kebutuhan fakir miskin. Karena sesungguhnya kitalah fakir miskin, fakir ridho-Nya miskin cinta-Nya. Kapan dan dimanapun kita, akan selalu membutuhkan ridho-Nya. Miskin realitanya kita juga sepi akan cinta-Nya disebabkan bangunan maksiat dan dosa yang kita perbuat,”ujar Arifin Ilham.
Selesai melaksanakan Salat Idul Adha, Kasum TNI menyerahkan satu ekor sapi sebagai hewan kurban kepada panitia kurban dan juga anggota Mabes TNI untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar yang berhak menerimanya. Sementara itu hewan kurban berhasil dikumpulkan oleh panitia 24 ekor, yang terdiri dari 12 ekor sapi dan 12 ekor kambing. (binsar)
JAKARTA (POs Kota)- Ribuan umat Islam bersama Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI – Edi Harjoko, Irjen TNI Letjen TNI M. Noer Muis, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto, melaksanakan Salat Idul Adha 1431 H di Lapangan Parkir GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu, (17/11). Bertindak selaku Imam Dr. H. Abdullah Makky, M.Ed dan Khotib K.H. M. Arifin Ilham. Dalam khutbahnya, K.H. M. Arifin Ilham menguraikan hakekat ibadah Haji maupun ibadah kurban yang keduanya hanya dilaksanakan dengan baik oleh mereka, jika memiliki kedekatan dengan Allah SWT.
“Kurban berasal dari kata ”Quruba-Quribun“ yang berarti dekat. Orang yang berkurban artinya orang yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kurban sama sekali bukan semata kebutuhan fakir miskin. Karena sesungguhnya kitalah fakir miskin, fakir ridho-Nya miskin cinta-Nya. Kapan dan dimanapun kita, akan selalu membutuhkan ridho-Nya. Miskin realitanya kita juga sepi akan cinta-Nya disebabkan bangunan maksiat dan dosa yang kita perbuat,”ujar Arifin Ilham.
Selesai melaksanakan Salat Idul Adha, Kasum TNI menyerahkan satu ekor sapi sebagai hewan kurban kepada panitia kurban dan juga anggota Mabes TNI untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar yang berhak menerimanya. Sementara itu hewan kurban berhasil dikumpulkan oleh panitia 24 ekor, yang terdiri dari 12 ekor sapi dan 12 ekor kambing. (binsar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar