INILAH.COM, Jakarta-Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa TNI ke depannya juga akan fokus tidak hanya pertahanan keamanan RI tapi juga pada penanganan bencana alam.
"Sesuai dengan UU TNI No. 34 taun 2004 di mana ada 14 item menyatakan bahwa operasi militer selain perang adalah penanganan bencana alam. TNI akan selalu masuk daerah bencana alam pertama kali untuk membantu korban bencana dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan bencana alam," ujar Purnomo Yusgiantoro di sela Seminar Indodefence 2010 bertema Empowering Indonesia's Defence Industries to Increase National Defence Capabilities, Kamis (11/11), di JIExpo, Jakarta.
Purnomo Yusgiantoro menambahkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) juga akan terus mengembangkan teknologi komunikasi untuk penanganan bencana alam karena masalah tersebut selalu muncul, khususnya di Mentawai dan Gunung Merapi.
Beragam peralatan militer dipamerkan di Indodefence 2010, seperti peralatan teknologi di bidang pertahanan dan keamanan, militer, logistik, senjata api, peluru, pesawat tempur, sistem komunikasi, sistem keamanan, radar, helm, ransel, tenda, teknologi penerbangan dan maritim, fasilitas bandara & pelabuhan kapal selam dan lain-lain.
Selain menampilkan berbagai produk teknologi di bidang pertahanan juga diselenggarakan berbagai presentasi dalam forum diskusi dan seminar dari para peserta pameran yang menjelaskan secara teknik keunggulan produk mereka. Forum seminar berfokus pada tema, Empowering Indonesias Aerospace Industry to Increase National Aerospace Capabilities.
Indodefence 2010 dimeriahkan dengan atraksi berupa terjun payung oleh prajurit ketiga Angkatan dan Polri serta anggota FASI, yang membawa bendera BUMNIP, serta Tim Aerobatic dari Australia. Selain dilaksanakannya Indo Defence untuk ke empat kalinya, pameran kedirgantaraan, Indo Aerospace, dan pameran kemaritiman, Indo Marine, juga akan dilaksanakan untuk yang kedua. Untuk pertama kalinya Indonesia menggelar Tri Matra dalam Pameran yang diberi nama IDAM 2010 Expo & Forum, merupakan pameran industri pertahanan Indonesia yang terlengkap selama penyelenggaraannya yang akan berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, 10-13 November.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar