Minggu, 14 November 2010 , 11:47:00 WIB
Laporan: Widya Victoria
RMOL. Tim evakuasi Kopasus memutuskan menghentikan sementara penyisiran jenazah korban Merapi. Penyisiran akan kembali dilanjutkan bila ada permintan dari warga.
Demikian diinformasikan Dansatgaspen Brigade Khusus TNI, Letkol Arh Hari Mulyanto yang juga turut dalam penyisiran, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (14/11).
"Penyisiran sementara dihentikan dulu dan akan diadakan evaluasi. Namun demikian, apabila ada masyarakat yang melapor seandainya ada saudaranya belum ditemukan dan mungkin dia meninggal, itu baru kita akan bergerak lagi," papar Letkol Hari mengutip instruksi Komandan Evakuasi Kopassus, Letkol Iwan Setiawan.
Hari melanjutkan, sampai pukul 10.00 WIB pagi tadi, hasil penyisiran Tim di dua dusun kawasan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta berakhir nihil. Tidak ditemukan satu orang pun jenazah korban letusan Merapi.
"Kami belum mendapatkan lagi. Yang banyak justru bangkai binatang. Sudah kita sisir dengan dibantu relawan dan masyarakat di sana tidak ada, yang tersisa hanya bangka-bangkai sapi dan kambing," tuturnya yang mengaku tengah dalam perjalanan turun.
Penyisiran dimulai sekitar pukul 6.00 WIB dari Posko Kopassus Ngemplak. Tim terdiri dari sekitar 50 orang yang merupakan gabungan 30 anggota Kopassus dan 20 relawan PMI dan KPPI. [wid]
Laporan: Widya Victoria
RMOL. Tim evakuasi Kopasus memutuskan menghentikan sementara penyisiran jenazah korban Merapi. Penyisiran akan kembali dilanjutkan bila ada permintan dari warga.
Demikian diinformasikan Dansatgaspen Brigade Khusus TNI, Letkol Arh Hari Mulyanto yang juga turut dalam penyisiran, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (14/11).
"Penyisiran sementara dihentikan dulu dan akan diadakan evaluasi. Namun demikian, apabila ada masyarakat yang melapor seandainya ada saudaranya belum ditemukan dan mungkin dia meninggal, itu baru kita akan bergerak lagi," papar Letkol Hari mengutip instruksi Komandan Evakuasi Kopassus, Letkol Iwan Setiawan.
Hari melanjutkan, sampai pukul 10.00 WIB pagi tadi, hasil penyisiran Tim di dua dusun kawasan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta berakhir nihil. Tidak ditemukan satu orang pun jenazah korban letusan Merapi.
"Kami belum mendapatkan lagi. Yang banyak justru bangkai binatang. Sudah kita sisir dengan dibantu relawan dan masyarakat di sana tidak ada, yang tersisa hanya bangka-bangkai sapi dan kambing," tuturnya yang mengaku tengah dalam perjalanan turun.
Penyisiran dimulai sekitar pukul 6.00 WIB dari Posko Kopassus Ngemplak. Tim terdiri dari sekitar 50 orang yang merupakan gabungan 30 anggota Kopassus dan 20 relawan PMI dan KPPI. [wid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar