Oleh: Bayu Hermawan
Selasa, 16 November 2010 | 20:55 WIB
INILAH.COM, Sleman - Untuk membantu para pengungsi korban letusan gunung Merapi, khusunya untuk anak-anak di pengungsian, Satgas TNI Penanggulangan Bencana Merapi akan menurunkan mobil pintar yang akan bergerak dari satu tempat pengungsian ke tempat lainnya.
Menurut Dansatgaspen Brigade Khusus TNI Letkol Arh Hari Mulyanto, mobil pintar bantuan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) ini untuk menghibur anak-anak di pengungsian. "Mobil ini nantinya akan bergerak keliling dari satu tempat pengungsian (TP) ke tempat yang lain, sebagai mana telah dilakukan di tempat pengungsian Maguwoharjo," ujar Letkol Arh Hari Mulyanto, Selasa (16/11/2010).
Mobil Pintar yang diterima Divif 2/Kostrad pada tahun 2008 ini, diperuntukkan bagi proses belajar mengajar khususnya anak-anak berupa buku, peralatan komputer dan peralatan audio visual. "Kehadiran Mobil Pintar sangat diharapkan oleh anak-anak karena penuh dengan berbagai permaian maupun buku-buku bacaan yang sangat digemari anak-anak, sehingga dapat menghilangkan rasa trauma dan melupakan kesedihan yang mereka alami," jelas Letkol Arh Hari Mulyanto.
Nantinya para Prajurit Divisi 2/Kostrad dari Brigif 9 dan 18 yang akan mengoperasikan mobil tersebut, dan mempunyai tugas untuk menghibur dan memberikan pengetahuan sambil bermain dengan metode menyanyi, mendongeng dan menyediakan berbagai permaianan sehingga anak-anak merasa terhibur.
Kehadiran mobil pintar di tempat-tempat pengungsian korban erupsi gunung merapi hanyalah salah satu sarana yang digunakan oleh Satgas TNI PB Merapi untuk menghibur anak-anak, disamping itu prajurit TNI yang tergabung dalam satgas tersebut juga telah melakukan berbagai kegiatan hiburan seperti sekolah Marinir di Plempungan Magelang, wisata ke tempat rekreasi yang semuanya bertujuan untuk menghibur dan memberi edukasi para pengungsi. [bay]
Selasa, 16 November 2010 | 20:55 WIB
INILAH.COM, Sleman - Untuk membantu para pengungsi korban letusan gunung Merapi, khusunya untuk anak-anak di pengungsian, Satgas TNI Penanggulangan Bencana Merapi akan menurunkan mobil pintar yang akan bergerak dari satu tempat pengungsian ke tempat lainnya.
Menurut Dansatgaspen Brigade Khusus TNI Letkol Arh Hari Mulyanto, mobil pintar bantuan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) ini untuk menghibur anak-anak di pengungsian. "Mobil ini nantinya akan bergerak keliling dari satu tempat pengungsian (TP) ke tempat yang lain, sebagai mana telah dilakukan di tempat pengungsian Maguwoharjo," ujar Letkol Arh Hari Mulyanto, Selasa (16/11/2010).
Mobil Pintar yang diterima Divif 2/Kostrad pada tahun 2008 ini, diperuntukkan bagi proses belajar mengajar khususnya anak-anak berupa buku, peralatan komputer dan peralatan audio visual. "Kehadiran Mobil Pintar sangat diharapkan oleh anak-anak karena penuh dengan berbagai permaian maupun buku-buku bacaan yang sangat digemari anak-anak, sehingga dapat menghilangkan rasa trauma dan melupakan kesedihan yang mereka alami," jelas Letkol Arh Hari Mulyanto.
Nantinya para Prajurit Divisi 2/Kostrad dari Brigif 9 dan 18 yang akan mengoperasikan mobil tersebut, dan mempunyai tugas untuk menghibur dan memberikan pengetahuan sambil bermain dengan metode menyanyi, mendongeng dan menyediakan berbagai permaianan sehingga anak-anak merasa terhibur.
Kehadiran mobil pintar di tempat-tempat pengungsian korban erupsi gunung merapi hanyalah salah satu sarana yang digunakan oleh Satgas TNI PB Merapi untuk menghibur anak-anak, disamping itu prajurit TNI yang tergabung dalam satgas tersebut juga telah melakukan berbagai kegiatan hiburan seperti sekolah Marinir di Plempungan Magelang, wisata ke tempat rekreasi yang semuanya bertujuan untuk menghibur dan memberi edukasi para pengungsi. [bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar