Posted in Berita Utama by Redaksi on November 18th, 2010
Jakarta (SIB). TNI Angkatan Darat (AD) akan menaikkan pangkat sejumlah komandan resort militer (danrem) dari kolonel menjadi brigadir jenderal (brigjen). Usulan kenaikan pangkat tersebut hingga kini masih dalam proses yang membutuhkan kajian. Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Suwarno Widjanarko ketika dihubungi SH, Senin (15/11) malam. Menurutnya, kesimpulan akan diambil setelah melakukan kajian. Oleh karena itu, hingga kini belum diketahui berapa jumlah danrem yang pangkatnya akan dinaikkan. “Danrem tertentu. Tapi yang mana-mana masih butuh pengkajian. Kemungkinan danrem yang memiliki tugas dan tanggung jawab lebih berat,” katanya.
Ketika ditanya apa yang menjadi latar belakang usulan tersebut, Widjanarko mengatakan tidak mau berkomentar. Begitu pula ketika ditanya berapa besar jumlah anggaran yang digunakan. Ia mengaku tidak tahu. “Sudah cukup di sini saja komentarnya,” ujarnya. Namun, dia membantah adanya rencana menaikkan status 13 korem menjadi kodam, seperti yang dikemukakan Panglima Daerah Militer (Pangdam) VII Wirabuana Mayjen TNI Amril Amir di Manado, akhir pekan lalu. Salah satu yang akan dijadikan kodam adalah Korem 131 Santiago. “Tidak benar itu,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada 13 kodam, 43 korem, 289 kodim, dan 3.390 koramil, serta koramil pulau terluar. Kodam tersebut adalah Kodam Iskandar Muda, Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam VII/Wirabuana, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjungpura, Kodam XVI/Pattimura, dan Kodam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Umum (Kadispenum) Puspen TNI Kolonel CPL Minulyo mengatakan masih akan mengecek sampai sejauh mana Mabes TNI telah memproses usulan itu. Adapun Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen Avianto Saptono tidak mengangkat telepon selulernya. (SH/u)
Jakarta (SIB). TNI Angkatan Darat (AD) akan menaikkan pangkat sejumlah komandan resort militer (danrem) dari kolonel menjadi brigadir jenderal (brigjen). Usulan kenaikan pangkat tersebut hingga kini masih dalam proses yang membutuhkan kajian. Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Suwarno Widjanarko ketika dihubungi SH, Senin (15/11) malam. Menurutnya, kesimpulan akan diambil setelah melakukan kajian. Oleh karena itu, hingga kini belum diketahui berapa jumlah danrem yang pangkatnya akan dinaikkan. “Danrem tertentu. Tapi yang mana-mana masih butuh pengkajian. Kemungkinan danrem yang memiliki tugas dan tanggung jawab lebih berat,” katanya.
Ketika ditanya apa yang menjadi latar belakang usulan tersebut, Widjanarko mengatakan tidak mau berkomentar. Begitu pula ketika ditanya berapa besar jumlah anggaran yang digunakan. Ia mengaku tidak tahu. “Sudah cukup di sini saja komentarnya,” ujarnya. Namun, dia membantah adanya rencana menaikkan status 13 korem menjadi kodam, seperti yang dikemukakan Panglima Daerah Militer (Pangdam) VII Wirabuana Mayjen TNI Amril Amir di Manado, akhir pekan lalu. Salah satu yang akan dijadikan kodam adalah Korem 131 Santiago. “Tidak benar itu,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada 13 kodam, 43 korem, 289 kodim, dan 3.390 koramil, serta koramil pulau terluar. Kodam tersebut adalah Kodam Iskandar Muda, Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam VII/Wirabuana, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjungpura, Kodam XVI/Pattimura, dan Kodam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Umum (Kadispenum) Puspen TNI Kolonel CPL Minulyo mengatakan masih akan mengecek sampai sejauh mana Mabes TNI telah memproses usulan itu. Adapun Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen Avianto Saptono tidak mengangkat telepon selulernya. (SH/u)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar