Jumat, 19 Februari 2010

Bangun Kerja Sama Keamanan Perbatasan

Sertijab Dandim 1618 TTU
Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Dody Usodo Hargo (kanan) menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima jabatan Dandim 1618 TTU di Makorem, Kupang, Rabu (17/2/2010).

Kamis, 18 Februari 2010 10:48 WITA
KUPANG, POS KUPANG. com -- Komandan Kodim 1618 Timor Tengah Utara (TTU) harus membangun kerja sama dengan semua komponen masyarakat dalam mengamankan perbatasan. Masyarakat perbatasan perlu diayomi sehingga Dandim Letkol Inf Taufik Hanafi yang baru dilantik harus melaksanakan tugas pengayoman itu.

Pesan ini disampaikan Danrem 161 Wira Sakti Kupang Kolonel Inf. Dody Usodo Hargo, S. S.Ip ketika melantik Dandim TTU, Letkol Inf. Taufik Hanafi menggantikan Letkol Inf. Drs. H.M Sinaga di Lapangan Upacara Makorem 161 Wira Sakti, Kupang, Rabu (17/2/2010).Menurut Danrem, serah terima atau pergantian jabatan dalam organisasi di lingkungan TNI-AD pada umumnya dan lingkungan Korem 161/Wira Sakti pada khususnya merupakan hal yang biasa terjadi dan rutin dilaksanakan. Seperti halnya jabatan Komandan Kodim 1618/TTU diserahterimakan dari Letkol Inf Drs. H. M. Sinaga yang akan menduduki jabatan baru sebagai Kabagjianbang Rindam IX/Udayana, kepada Letkol Inf Taufik Hanafi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi Korem 061/Surya Kencana Bogor Kodam III/Siliwangi.

Pergantian jabatan, kata Dody, upaya pembinaan dan pengkaderan personel dari komando atas dengan tujuan sebagai regenerasi guna peningkatan dan pengembangan karier prajurit yang tidak terpisahkan dari mekanisme dan prosedur institusi TNI-AD, demi pencapaian tugas pokok satuan yang lebih berhasil dan berdaya guna serta memberikan suasana kerja yang baru bagi pejabat dan satuan tersebut.

Danrem berharap kehadiran Taufik membawa suasana baru, semangat kerja baru yang lebih harmonis dan lebih luwes bagi Kodim 1618/TTU, serta kemajuan dan berbagai prestasi yang telah dicapai pejabat lama dapat diteruskan, dipelihara bahkan ditingkatkan.

Kodim 1618 yang berada di Kabupaten TTU mempunyai wilayah pembinaan seluas 2.670 km, yang terdiri dari sembilan kecamatan, 130 desa dan 33 kelurahan. Wilayah-wilayah tersebut, kata Danrem, menjadi tanggung jawab pembinaannya oleh enam koramil sebagai pelaksana kerja Kodim 1618/TTU. Kodim 1618/TTU ini, kata Danrem, sebagai bagian dari wilayah pertahanan Korem 161/Wira Sakti di daratan Timor, karena wilayahnya berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), yang mempunyai tugas dan tanggung jawab cukup berat, khususnya dalam membantu pengamanan perbatasan RI.

Hal lain yang perlu menjadi perhatian, kata Danrem, bagaimana menggugah dan menumbuhkan kesadaran masyarakat di wilayah Kodim TTU untuk mampu hidup dalam satu pemahaman wawasan kebangsaan NKRI serta senantiasa menjadi panutan positif guna memotivasi masyarakat untuk merasa memiliki, mencintai dan membangun daerahnya sendiri.Dengan demikian, kata Danrem, maka akan terwujud situasi kondusif di dalam wilayah teritorial masing-masing. Karena hanya dengan kondisi yang kondusif, masyarakat dapat menjalankan kehidupannya dengan aman, tenteram dan sejahtera. Hal ini juga dapat mewujudkan masyarakat mandiri dan berkualitas sehingga menjadi aset berharga dalam pembangunan bangsa dan negara dan daerahnya.

"Jalin kerja sama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di TTU. Saya juga berharap kepada Dandim 1618/TTU agar dalam pelaksanaan tugasnya nanti turut mendukung dan memberikan perhatian terhadap pasukan pengamanan perbatasan RI-RDTL, khususnya terhadap pembinaan disiplin serta kesejahteraan moril maupun materil yang dibutuhkan para prajurit PAMTAS serta perkembangan sikap para prajurit selama melaksanankan tugas, mengawasi interaksi sosial di tengah masyarakat," pinta Danrem.(gem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog