Jumat, 19/02/2010 18:50 WIB
Samsul Hadi - detikSurabaya
Kediri - Tindakan tidak terpuji ditunjukkan AT, oknum Marinir berpangkat kopral yang berdinas di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Surabaya. Dia harus berurusan dengan Satuan Reskoba Polresta Kediri, setelah kedapatan memiliki 2 poket shabu-shabu. Informasi yang dihimpun menyebutkan, AT yang tercatat memiliki rumah di KelurahanBanjaran, Kecamatan Kota, Kediri, diringkus Kamis (18/2/2010) malam, di sebuah tempat hiburan malam. Dari proses penggeledahan, polisi menemukan 2 poket shabu-shabu di dalam saku celananya.
Samsul Hadi - detikSurabaya
Kediri - Tindakan tidak terpuji ditunjukkan AT, oknum Marinir berpangkat kopral yang berdinas di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Surabaya. Dia harus berurusan dengan Satuan Reskoba Polresta Kediri, setelah kedapatan memiliki 2 poket shabu-shabu. Informasi yang dihimpun menyebutkan, AT yang tercatat memiliki rumah di KelurahanBanjaran, Kecamatan Kota, Kediri, diringkus Kamis (18/2/2010) malam, di sebuah tempat hiburan malam. Dari proses penggeledahan, polisi menemukan 2 poket shabu-shabu di dalam saku celananya.
"Memang benar kami telah amankan oknum TNI AL atas kepemilikan shabu-shabu, dan kami tegaskan akan terus memprosesnya," ungkap Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan, saat ditemui wartawan di Mapolresta, Jumat (19/2/2010). Terkait adanya kemungkinan AT dilepaskan karena menyangkut nama baik kesatuan, Rastra menegaskan tidak akan melakukannya. "Diantara kami, yaitu Pak Waka (Wakapolresta) dan Kasat Reskoba sudah koordinasi dan menegaskan untuk tetap memproses. Sudah saya tegaskan juga sejak awal, saya tidak akan main-main dalam penanganan setiap kasus termasuk narkoba," tegasnya.
Kepolisian hingga saat ini diakui berupaya melakukan pengembangan, mengingat dari proses pemeriksaan sementara AT mendapatkan shabu-shabu dari oknum pejabat di sebuah instansi di Kota Kediri. Selain itu, satu nama pelaku lain yang juga disebut-sebut terlibat adalah seorang anak pejabat di salah satu kecamatan di Kota Kediri. Secara terpisah Kasat Reskoba Polresta Kediri AKP.Sudadi saat coba dikonfirmasi mengenai hasil tangkapannya justru enggan memberikan banyak keterangan. Dengan alasan masih akan dikembangkan, dia menolak menggelar perkara tersebut secara luas. "Nanti saja kalau sudah selesai dikembangkan saya kabari," katanya singkat saat dihubungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar