Rabu, 24 Februari 2010
JAKARTA (Suara Karya): TNI Angkatan Laut (AL) dan AL Singapura (Republic Singapore Navy/RSN) meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Selain melaksanakan patroli bersama di laut, angkatan laut kedua negara juga punya komitmen melaksanakan kegiatan di darat dengan wujud bakti sosial. "Bakti sosial tersebut dilatarbelakangi oleh patroli terkoordinasi antara TNI AL dengan RSN yang terselenggara selama ini, berhasil membina hubungan yang erat antara TNI AL dan RSN," ujar Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat, Laksamana Pertama TNI Ade Supandi dalam siaran pers Mabes TNI AL di Jakarta, Selasa (23/2).
Bentuk kerja sama dalam bentuk bakti sosial dilaksanakan TNI AL dan RSN di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Pelaksanaan bakti sosial selama empat hari dengan mengambil tema Indonesia Singapura Bakti Sosial (ISBS) XVIII/10 di Wilayah. Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatkan taraf hidup dan kepedulian terhadap kesehatan, kebersihan dan lingkungan hidup melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, pengobatan secara gratis. Selain itu, juga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda tentang kemaritiman, keamanan laut dan angkatan laut melalui kegiatan sosialisasi.
Ade mengatakan, jalinan kerja sama TNI AL dan RSN bersama-sama dengan masyarakat pesisir sekitar pantai dapat membantu peningkatan pengawasan di perairan Tanjung Balai, Karimun. "Pada sisi lain terjalinnya kerja sama antarpeserta Patkor Indosin dengan aparat terkait dan masyarakat pesisir pantai di Kabupaten Karimun serta dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya menjaga stabilitas perairan, khususnya di wilayah perbatasan melalui upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. TNI AL dan RSN, tutur Ade, berupaya mengembangkan kerja sama militer maupun kerja sama untuk penyelesaian Activitas Socio Civic demi kepentingan masyarakat, khususnya Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ISBS yang digelar pada tahun 2010 merupakan yang ke-18 kalinya, sedangkan daerah sasarannya kali ini mengambil tempat di Pulau Kundur tepatnya di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.
ISBS yang ke-18, TNI AL melibatkan 65 personel yang terdiri dari tenaga dokter 4 orang, personel pendukung 60 orang. Sedangkan dari RSN mengirimkan tenaga dokter 4 orang, dan personel pendukung 9 orang. Pemda Karimun mengirimkan 11 dokter dan empat orang pendukung. Setelah upacara pembukaan ISBS dilanjutkan dengan penanaman pohon penghijauan trembesi 3.000 pohon dan pohon buah 2.000 batang serta peninjauan ke beberapa lokasi sasaran ISBS.
JAKARTA (Suara Karya): TNI Angkatan Laut (AL) dan AL Singapura (Republic Singapore Navy/RSN) meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Selain melaksanakan patroli bersama di laut, angkatan laut kedua negara juga punya komitmen melaksanakan kegiatan di darat dengan wujud bakti sosial. "Bakti sosial tersebut dilatarbelakangi oleh patroli terkoordinasi antara TNI AL dengan RSN yang terselenggara selama ini, berhasil membina hubungan yang erat antara TNI AL dan RSN," ujar Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat, Laksamana Pertama TNI Ade Supandi dalam siaran pers Mabes TNI AL di Jakarta, Selasa (23/2).
Bentuk kerja sama dalam bentuk bakti sosial dilaksanakan TNI AL dan RSN di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Pelaksanaan bakti sosial selama empat hari dengan mengambil tema Indonesia Singapura Bakti Sosial (ISBS) XVIII/10 di Wilayah. Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatkan taraf hidup dan kepedulian terhadap kesehatan, kebersihan dan lingkungan hidup melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, pengobatan secara gratis. Selain itu, juga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda tentang kemaritiman, keamanan laut dan angkatan laut melalui kegiatan sosialisasi.
Ade mengatakan, jalinan kerja sama TNI AL dan RSN bersama-sama dengan masyarakat pesisir sekitar pantai dapat membantu peningkatan pengawasan di perairan Tanjung Balai, Karimun. "Pada sisi lain terjalinnya kerja sama antarpeserta Patkor Indosin dengan aparat terkait dan masyarakat pesisir pantai di Kabupaten Karimun serta dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya menjaga stabilitas perairan, khususnya di wilayah perbatasan melalui upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. TNI AL dan RSN, tutur Ade, berupaya mengembangkan kerja sama militer maupun kerja sama untuk penyelesaian Activitas Socio Civic demi kepentingan masyarakat, khususnya Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ISBS yang digelar pada tahun 2010 merupakan yang ke-18 kalinya, sedangkan daerah sasarannya kali ini mengambil tempat di Pulau Kundur tepatnya di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.
ISBS yang ke-18, TNI AL melibatkan 65 personel yang terdiri dari tenaga dokter 4 orang, personel pendukung 60 orang. Sedangkan dari RSN mengirimkan tenaga dokter 4 orang, dan personel pendukung 9 orang. Pemda Karimun mengirimkan 11 dokter dan empat orang pendukung. Setelah upacara pembukaan ISBS dilanjutkan dengan penanaman pohon penghijauan trembesi 3.000 pohon dan pohon buah 2.000 batang serta peninjauan ke beberapa lokasi sasaran ISBS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar