Thursday, 18 February 2010 18:38
MEDAN - WASPADA ONLINE. Para pengusaha dan masyarakat Sumatera Utara diminta untuk berhati-hati.Sebab, saat ini banyak beredar pesan layanan singkat atau short message service (SMS) yang dikirimkan penipu mengatasnamakan Pangdam I/BB Mayjen TNI M Noer Muis.
Kepala penerangan Kodam I/BB (kapendam), Letkol Caj Asren Nasution menyatakan, SMS yang dikirim penipu itu intinya berisi permintaan transfer uang. Karena itu, masyarakat atau pengusaha diminta waspada. ”Laporan tentang penipuan melalui SMS mengatasnamakan Pangdam I/BB sudah masuk kepada kami. Jika ada SMS seperti itu segeralah melapor ke pendam (penerangan kodam). SMS seperti itu sudah pasti penipuan.Sebab,Pangdam tidak pernah ber-SMS seperti itu,”tandasnya.
Kapendam juga mengingatkan para juru bayar di masing-masing satuan di jajaran Kodam I/BB di empat provinsi (Sumut,Sumbar,Riau, dan Kepri) agar berhati-hati dengan SMS atau telepon mengatasnamakan Pangdam atau pejabat TNI di Kodam I/BB.Jika mendapat SMS dan telepon seperti itu, para juru bayar diperintahkan melapor dan berkoordinasi dengan komandan satuan (Dansat) di masingmasing satuan.”Pangdam tidak pernah mengirim SMS atau menelepon yang isinya seperti itu.Jika menerima SMS seperti itu, cepat lapor ke Dansat atau Pendam, biar tidak tertipu. SMS seperti itu sudah pasti penipuan,” paparnya.
Asren menambahkan, para pelaku dalam isi SMS memerintahkan sasaran (korban) untuk mentransfer uang ke alamat Rek Mandiri 1440010323514 a/n Ibu Rani Yunita dan Rek BRI 008301047- 785508 a/n Ayu Astuti.Jumlah yang diminta bervariasi,mulai puluhan juta hingga ratusan jutaan rupiah. Asren menuturkan, cara penipuan seperti ini sudah sering terjadi pada momen-momen pergantian pejabat di jajaran Kodam I/- BB, baik Pangdam, Danrem,maupun Dandim. ”Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut pelakunya.Kami sudah punya data awal. Saat ini sedang dilakukan pendalaman,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar