JOGJA – (Jawa Post). Polisi terus memburu Fredy, tersangka pembunuh mahasiswi Universitas Islam Negeri Jogja, Ana Junaidah. Berdasar pelacakan sinyal telepon seluler korban yang hilang -diduga dibawa pelaku-dia berada di Banyumas. " Setelah itu,sulit dilacak. Sepertinya HP itu dimatikan," ungkap petugas.
Sebagaimana diberitakan kemarin, Ana yang berusia 23 tahun ditemukan tewas di kamar kosnya di Demangan, Gondokusuman, Jogja, sekitar pukul 08.00 Rabu (23/2). Dua jam sebelumnya, teman-teman kos korban melihat Fredy datang saat korban mandi.
Selama ini Fred)' disebut-sebut sebagai pacar korban dan berprofesi sebagai personel TNI. Terkait dengan profesi tersangka, polisi mulai ragu.
Hasil konfirmasi ke beberapa kesatuan TNI di Jogja, tidak ditemukan personel yangmirip dengan ciri-ciri Fredy. "Karni belum bisa memastikan apakah dia anggota TNI atau bukan. Yang jelas, saat ini kami fokus mengejar dia. karena berada di kamar korban dua jam sebelum korban ditemukan tewas," kata Wakasatreskrim Poltabes Jogja AKP Sudarsono.
Berdasar pengamatan teman-teman korban, Fredy diperkirakan berusia 40 tahun. Nia Oktavia, rekan korban,menjelaskan bahwa Ana pemah bercerita mengenai Fredy karena pemah kos di rumah orang tuanya di Kebumen.
Terkait Fredy, Nia menjelaskan bahwa lelaki itu masih sempat mengirim SMS ke rekan Ana. Sebagian besar isinya menanyakan kondisi korban. Namun, setelah berita bahwa Ana tewas menyebar, Fredy tidak lagi mengirim SMS. (ufIljpnn/ruk)
Sebagaimana diberitakan kemarin, Ana yang berusia 23 tahun ditemukan tewas di kamar kosnya di Demangan, Gondokusuman, Jogja, sekitar pukul 08.00 Rabu (23/2). Dua jam sebelumnya, teman-teman kos korban melihat Fredy datang saat korban mandi.
Selama ini Fred)' disebut-sebut sebagai pacar korban dan berprofesi sebagai personel TNI. Terkait dengan profesi tersangka, polisi mulai ragu.
Hasil konfirmasi ke beberapa kesatuan TNI di Jogja, tidak ditemukan personel yangmirip dengan ciri-ciri Fredy. "Karni belum bisa memastikan apakah dia anggota TNI atau bukan. Yang jelas, saat ini kami fokus mengejar dia. karena berada di kamar korban dua jam sebelum korban ditemukan tewas," kata Wakasatreskrim Poltabes Jogja AKP Sudarsono.
Berdasar pengamatan teman-teman korban, Fredy diperkirakan berusia 40 tahun. Nia Oktavia, rekan korban,menjelaskan bahwa Ana pemah bercerita mengenai Fredy karena pemah kos di rumah orang tuanya di Kebumen.
Terkait Fredy, Nia menjelaskan bahwa lelaki itu masih sempat mengirim SMS ke rekan Ana. Sebagian besar isinya menanyakan kondisi korban. Namun, setelah berita bahwa Ana tewas menyebar, Fredy tidak lagi mengirim SMS. (ufIljpnn/ruk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar