Selasa, 23 Februari 2010 , 14:53:00
JAKARTA- (JPNN.Com). Anggota Komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo meminta kepada Menhan dan Panglima TNI untuk meningkatkan kemampuan inteligen TNI. Peningkatan kemampuan itu sangat penting untuk antisipasi dan dalam mencermati gelagat perkembangan penanggulangan ancaman terorisme, separatisme, pengamanan wilayah perbatasan, kontra spionase, subersif asing, dan propaganda lainnya.
JAKARTA- (JPNN.Com). Anggota Komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo meminta kepada Menhan dan Panglima TNI untuk meningkatkan kemampuan inteligen TNI. Peningkatan kemampuan itu sangat penting untuk antisipasi dan dalam mencermati gelagat perkembangan penanggulangan ancaman terorisme, separatisme, pengamanan wilayah perbatasan, kontra spionase, subersif asing, dan propaganda lainnya.
"Menhan dan Panglima TNI jangan hanya memikirkan urusan yang kecil-kecil saja. Urus itu inteligen, kemampuannya jangan hanya standar," kritik Tjahjo kepada JPNN, Selasa (23/2).Menhan dan Panglima TNI, lanjutnya, harus memikirkan bagaimana pemenuhan personal inteligent TNI dan bagaimana pemenuhan pemutakhiran materiil khusus inteligen. "Endingnya pada peningkatan kualitas SDM inteligen," cetus kader PDIP ini.Soal terbatasnya anggaran, kata Tjahjo, jangan dijadikan alasan dalam melaksanakan latihan para inteligen. Program latihan justru harus terstruktur dan terencana.
"Jangan ada istilah terhambat anggaran dan ini tanggung jawab Kemenhan," tegasnya.Lebih lanjut dikatakan, keragaman ancaman nasional kotemporer dan sifat dari penangkalan serta serangan yang asimetris merupakan faktor utama kebutuhan akan kerangka pengamanan yang komprehensif. Ada 5 ranah keamanan yaitu militery security, political security, economic security, sosial security, dan evironmental security."Untuk menjaga keamanan ini dibutuhkan para inteligen TNI yang memiliki kemampuan di atas rata-rata," pungkasnya.(esy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar