Rabu, 24 Februari 2010 18:09 WIB
Penulis : Bagus Suryo
MALANG--MI: Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/3 Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya di Kota Malang, Jawa Timur, merazia toko atribut TNI di Pasar Besar Malang, Rabu (24/2). Tujuannya antara lain untuk mencegah maraknya kejahatan yang dilakukan TNI gadungan yang dalam melancarkan aksinya mengenakan atribut TNI. Razia menerjunkan sebanyak 40 personel Satuan Provost dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Malang. Dalam razia itu petugas juga melakukan sosialisasi kepada sejumlah pedagang yang menjual seragam, atribut, atau perlengkapan TNI.
Penulis : Bagus Suryo
MALANG--MI: Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/3 Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya di Kota Malang, Jawa Timur, merazia toko atribut TNI di Pasar Besar Malang, Rabu (24/2). Tujuannya antara lain untuk mencegah maraknya kejahatan yang dilakukan TNI gadungan yang dalam melancarkan aksinya mengenakan atribut TNI. Razia menerjunkan sebanyak 40 personel Satuan Provost dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Malang. Dalam razia itu petugas juga melakukan sosialisasi kepada sejumlah pedagang yang menjual seragam, atribut, atau perlengkapan TNI.
Dalam razia petuga menutup paksa enam toko, sedangkan pedagangnya diminta mengurus izin penjualan atribut TNI kepada Komando Distrik Militer (Kodim) setempat. Enam toko penjual atribut TNI itu adalah milik Subairi, 49, dan Juhan,40, warga Kebalen, Kota Malang. "Ada sekitar 95 toko menjual atribut dan perlengkapan TNI di kawasan Pasar Besar. Sebanyak enam toko ditutup karena izinnya sudah habis," kata Kepala Seksi Bagian Penertiban dan Pemeliharaan Denpom V/3 Brawijaya Malang Kapten CPM Edi Santoso. Selain menutup paksa enam toko, petugas juga menyita dua senjata modifikasi mirip standar TNI dari Toko Kiki milik Supai, 35.
Kapten Edi menegaskan razia dilakukan sebagai tindaklanjut pengakuan seorang TNI gadungan yang ditangkap polisi di Blitar. Pelaku kejahatan itu mengaku mendapatkan seragam dengan cara membeli di Pasar Besar Malang. "Berdasarkan laporan itu kami segera bergerak melakukan razia," katanya. Ia menekankan kepada pedagang agar hanya melayani pembelian atribut kepada anggota TNI yang dibuktikan dengan kartu anggota. "Bila tidak bisa menunjukkan kartu anggota, jangan dilayani," ujarnya.
saya menawarkan barang brupa logam,sperti kpla kopel,kewenangan,,dll. asep Bandung,, warna crhoom+Gold saya jamin tdk akn mengecewakan,, bila brminat silahkan hub. saya di no ini 083822768094, trimakasih!!
BalasHapus