POS KUPANG/THOMAS DURAN
Dokter memeriksa pasien dalam kegiatan pelayanan pengobatan gratis di Desa Oebelo, Selasa (23/2/2010).
Rabu, 24 Februari 2010 11:19 WITA
Dokter memeriksa pasien dalam kegiatan pelayanan pengobatan gratis di Desa Oebelo, Selasa (23/2/2010).
Rabu, 24 Februari 2010 11:19 WITA
OEBELO, POS KUPANG, Com -- Menyambut HUT ke-49, Korem 161 Wirasakti Kupang menggelar pengobatan dan pelayanan KB gratis bagi masyarakat di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Selasa (23/2/2010). Korem 161 Wirasakti Kupang menggandeng BKKBN dan Dinas Kesehatan Propinsi NTT. "Kita pilih lokasi di Desa Oebelo agar bisa dijangkau oleh masyarakat. Ada juga yang datang dari Kelurahan Oesapa dan Lasiana dan juga dari Oesao, Camplong dan beberapa kecamatan lain. Penetapan lokasi ini tidak ada tendensi apapun," kata Danrem 161 Wirasakti Kupang, Dody Husodo Hargo, saat ditemui di lokasi pengobatan, Selasa (23/2/2010).
Dody Hargo yang didampingi Kepala BKKBN NTT, Suyono menjelaskan, semua dokter yang terlibat dalam pelayanan kesehatan berasal dari Kabupaten Kupang. Sedangkan untuk pelayan KB, kata Dody Hargo, bekerjasama dengan BKKBN Propinsi NTT. Pelayanan KB dimulai sejak Senin (22/2/2010) dengan pelayanan medis operasi wanita (MOW) di RS Wirasakti Kupang. "Untuk waktu pelayanan di Desa Oebelo tidak ditentukan hingga target tercapai 750 pengguna KB. Sedangkan untuk pelayanan pengobatan sendiri, ditargetkan sebanyak 1.000 orang sesuai dengan persediaan obat yang ada. Dan, jika ditemukan penyakit yang tidak mampu diatasi akan dirujuk dan menjadi tanggung jawab keluarga," katanya.
Suyono menambahkan, target pelayanan KB dalam rangka HUT ke-49 Korem yang jatuh pada tanggal 24 Februari 2010, sebanyak 750 peserta sehingga pelayanan tetap berlanjut untuk beberapa hari ke depan. "Kita tetap memberikan pelayanan KB implan dengan mobil pelayanan hingga mencapai target," tegasnya. Selain itu, kata Suyono, BKKBN tetap mengimbau kepada masyarakat usia subur untuk menggunakan kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Jika saat ini tidak berkesempatan, para pasangan usia subur bisa mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan berbagai jenis alat kontrasepsi sesuai dengan petunjuk kesehatan. (mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar