Pangdam IX/Udayana, Mayjen Hotmangaradja Pandjaitan melantik Letkol Inf. Jemmy Evin Zacharias sebagai Komandan Brigif-21/Komodo di Camplong, Jumat (19/2/2010).
Sabtu, 20 Februari 2010 23:46 WITA
KUPANG, POS KUPANG. com -- Putra daerah NTT kelahiran Rote, Letkol Inf Jemmy Evin Zacharias, dilantik menjadi Komandan Brigif-21/Komodo oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan di Lapangan Apel Mabrigif 21/ Komodo, Camplong, Jumat (19/2/2010).
Sabtu, 20 Februari 2010 23:46 WITA
KUPANG, POS KUPANG. com -- Putra daerah NTT kelahiran Rote, Letkol Inf Jemmy Evin Zacharias, dilantik menjadi Komandan Brigif-21/Komodo oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan di Lapangan Apel Mabrigif 21/ Komodo, Camplong, Jumat (19/2/2010).
Mabrigif 21 Komodo telah diresmikan oleh KSAD Jenderal TNI George Toisutta pada 17 Desember 2009, bertepatan dengan peringatan Hari Juang Kartika di Jakarta. Untuk mengendalikan markas ini, demikian Pangdam, dilantik Danbrigif-21/Komodo di depan pasukan di Markas Komando Brigif-21/Komodo. Pembentukan Brigif-21/Komodo, demikian Pangdam, memiliki nilai strategis dikaitkan dengan tugas dan tanggung jawab Kodam IX/Udayana dalam meneggakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Ancaman dan gangguan tersebut dapat berupa berbagai kemungkinan yang berasal dari dalam negeri seperti gerakan separatis bersenjata dan yang berasal dari luar negeri seperti penyusupan bahkan invasi. Dalam menghadapi ancaman dan gangguan yang berasal dari luar, demikian Pangdam, wilayah Kodam IX/Udayana yang meliputi Bali dan Nusa Tenggara sebagai bagian dari pertahanan negara di Kawasan Timur Indonesia, menyiapkan pasukan pengamanan dengan komandannya.
Untuk memperkuat daya tangkal terhadap ancaman, Brigif-21/Komodo yang berkedudukan di Camplong, Kupang, NTT, menjadi markas pertahanannya. Pembentukan Brigif ini merupakan hasil kajian yang menyeluruh dan merupakan tahapan dari Renstra Kodam IX/Udayana Tahun 2005-2009.
Maksud dari pembentukan Brigif ini, kata Pangdam, untuk mengefektifkan komando dan pengendalian satuan, yang selama ini di bawah kendali Korem, selanjutnya akan dialihkan di bawah Brigif-21/Komodo. Dengan demikian, selain pelaksanaan penugasan akan lebih lancar, juga pembinaan satuan pun dapat lebih terprogram dan terpusat. Selain mendukung tugas pokok TNI, keberadaan Brigif ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat sekitarnya sehingga dapat memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat. (gem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar