Kamis, 11 Maret 2010 - 8:15 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Mabes TNI mempertanyakan penolakan anggota DPR RI terkait kebutuhan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) khususnya pesawat pengganti OV-10F Bronco jenis EMB-314 Super Tucano.
JAKARTA (Pos Kota) – Mabes TNI mempertanyakan penolakan anggota DPR RI terkait kebutuhan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) khususnya pesawat pengganti OV-10F Bronco jenis EMB-314 Super Tucano.
Kapuspen TNI Marsda TNI Sagom Tamboen menyatakan Super Tucano merupakan pilihan yang sudah melalui proses penelitian dan sesuai fungsi operasional OV-10F Bronco sebagai pesawat tempur Counter Insugency (Coin). Pesawat ini mampu manuver dengan berkecepatan tinggi. “Jadi bukan seperti pesawat intai ataupun patroli serupa CN-235. Super Tucano itu sudah disetujui Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan,” ujarnya.
Berdasar Operational Requirement (opsreq) yang dibutuhkan untuk mengganti pesawat OV-10F Bronco, TNI AU telah menilai beberapa alternatif seperti L159A buatan Ceko, M346 (Italia), K8P (Cina), EMB-314 Super Tucano (Brazil) dan KO-1B (Korea) termasuk presentasi dan uji terbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar