Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 09/03/2010 18:48 WIB
Jakarta - Rasa panik menjadi awal dari tertangkapnya 2 ABG pencoleng taksi ini. Setelah gagal merampok taksi 'Indah Famili', pelaku malah kabur ke markas TNI AD di Tanjung Priok. Pelaku pun dengan mudah dibekuk.
Kejadian bermula pada Senin (9/3/2010) malam. Kedua pelaku bernama Andre (17) dan Doni Saputra (14) ingin merampok merampok taksi yang dikemudikan oleh Zulfa Harmoni (43) bernopol B 2630 BL sekitar pukul 21.00 WIB.
Selasa, 09/03/2010 18:48 WIB
Jakarta - Rasa panik menjadi awal dari tertangkapnya 2 ABG pencoleng taksi ini. Setelah gagal merampok taksi 'Indah Famili', pelaku malah kabur ke markas TNI AD di Tanjung Priok. Pelaku pun dengan mudah dibekuk.
Kejadian bermula pada Senin (9/3/2010) malam. Kedua pelaku bernama Andre (17) dan Doni Saputra (14) ingin merampok merampok taksi yang dikemudikan oleh Zulfa Harmoni (43) bernopol B 2630 BL sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kejadian di depan kantor Batalyon IV Air Jl Pulau Payung, Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Kasat Reskrim AKP Ujung kepada wartawan, di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (9/3/2010). Kedua pelaku berpura-pura menjadi penumpang dan naik dari Gedung Wisma Asri, Bekasi. Mereka minta diantar ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Tiba-tiba Andre yang duduk di belakang menjerat sopir dengan tali kawat rem sepeda. Sedangkan Doni yang berada di samping memegangi tangan korban," terangnya.Saat dijerat, korban berontak sekuat tenaga dan berhasil meloloskan diri dari jeratan pelaku. Korban kemudian kabur sambil berteriak minta tolong. Pelaku pun panik dan kabur ke dalam kantor Batalyon IV Air, Jl Paliat No 2 Pelabuhan Tanjung Priok.
Warga yang melihat aksi tersebut, seketika mengejar para pelaku bersama anggota TNI di markas itu. "Pelaku akhirnya tertangkap. Selanjutnya kedua pelaku diserahkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar