BADUNG . Meski rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Bali belum pasti, namun pihak PT. Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai sudah mempersiapkan semuanya. Termasuk berencana menutup bandara dalam sesaat begitu Obama. tiba. Penutupan penerbangan dari luar Bali menuju Bali maupun sebaliknya, dilakukan 30 menit sebelum kedatangan. Begitu juga 30 menit setelah kedatangan bandara masih steril.
Pihak Angkasa Pura menyatakan, penutupan atas kedatangan presiden adidaya itu memang spesial. Sama halnya ketika Presiden Bush mengunjungi Bali."Kedatangan Obama masih tentatif. Narnun, persiapan telah kami lakukan. Ini untuk pengamanan presiden saja," ujar Direktur PT Angkasa Pura I Heru Legowo, Senin (8/3) kemarin.
Pihak Angkasa Pura memang tidak mau membocorkan kapan presiden dari negeri Paman Sam itu tiba. Yang jelas pada Kamis (18/3) tiga unit pesawat F-16 akan tiba di Bandara Ngurah Rai Bali. "Nanti pada tanggal 18 Maret akan tiba pesawat F-16. Diperkirakan menjelang tanggal itu lah datang ke Bali," imbuhnya.
Atas rencana kedatangan Obama ke Bali, pihak Landasan Udara Ngurah Rai Denpasar belum ada persiapan khusus untuk menyambut kunjungan itu. Sejauh ini yang dilakukan hanyalah sebatas persiapan rutin dan masih tergolong normatif.
Komandan Lanud Ngurah Rai Letkol Pnb Aldrin P. Mongan mengatakan, pihak Lanud Ngurah Rai baru melaksanakan persiapan rutin untuk pengamanan tamu negara yang tergolong VVIP. Jalur penerbangan juga rencananya akan ditutup selama beberapa waktu. "Hanya persiapan normatif dan rutin saja untuk menyambut kedatangan tamu V VIP. Nanti mungkin saja akan ada penutupan jalur penerbangan selama beberapa waktu. ltu juga menyesuaikan berapa menit lamanya. Apakah akan ada penutupan jalur sementara atau mungkin ada expected delay," kata Aldrin saat ditemui di Lanud Ngurah Rai, kemarin.
Disinggung mengenai pengamanan khusus, perwira TNI asal Sulawesi Utara itu mengatakan semuanya tergantung dengan situasi dan kondisi. "Nanti kami akan datangkan pesawat tempur. Jika diperlukan, kami akan perkuat lagi dengan tambahan personel. Mungkin bisa SOO, 700, atau mungkin bisa 1.000 personel. Sesuai situasi saja," imbuh Aldrin.
Pihak Angkasa Pura menyatakan, penutupan atas kedatangan presiden adidaya itu memang spesial. Sama halnya ketika Presiden Bush mengunjungi Bali."Kedatangan Obama masih tentatif. Narnun, persiapan telah kami lakukan. Ini untuk pengamanan presiden saja," ujar Direktur PT Angkasa Pura I Heru Legowo, Senin (8/3) kemarin.
Pihak Angkasa Pura memang tidak mau membocorkan kapan presiden dari negeri Paman Sam itu tiba. Yang jelas pada Kamis (18/3) tiga unit pesawat F-16 akan tiba di Bandara Ngurah Rai Bali. "Nanti pada tanggal 18 Maret akan tiba pesawat F-16. Diperkirakan menjelang tanggal itu lah datang ke Bali," imbuhnya.
Atas rencana kedatangan Obama ke Bali, pihak Landasan Udara Ngurah Rai Denpasar belum ada persiapan khusus untuk menyambut kunjungan itu. Sejauh ini yang dilakukan hanyalah sebatas persiapan rutin dan masih tergolong normatif.
Komandan Lanud Ngurah Rai Letkol Pnb Aldrin P. Mongan mengatakan, pihak Lanud Ngurah Rai baru melaksanakan persiapan rutin untuk pengamanan tamu negara yang tergolong VVIP. Jalur penerbangan juga rencananya akan ditutup selama beberapa waktu. "Hanya persiapan normatif dan rutin saja untuk menyambut kedatangan tamu V VIP. Nanti mungkin saja akan ada penutupan jalur penerbangan selama beberapa waktu. ltu juga menyesuaikan berapa menit lamanya. Apakah akan ada penutupan jalur sementara atau mungkin ada expected delay," kata Aldrin saat ditemui di Lanud Ngurah Rai, kemarin.
Disinggung mengenai pengamanan khusus, perwira TNI asal Sulawesi Utara itu mengatakan semuanya tergantung dengan situasi dan kondisi. "Nanti kami akan datangkan pesawat tempur. Jika diperlukan, kami akan perkuat lagi dengan tambahan personel. Mungkin bisa SOO, 700, atau mungkin bisa 1.000 personel. Sesuai situasi saja," imbuh Aldrin.
Sebelumnya, pada tahun 2004 lalu Lanud Ngurah Rai pernah menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat yang saat itu masih dijabat oleh George W. Bush. Obarna direncanakan datang ke Bali menggunakan pesawat United States Air Force One (US AF-l) dan akan dikawal dengan empat helikopter. Rencanya sore ini Aldrin juga akan bertemu dengan perwakilan Konjen Amerika Serikat untuk membahas rencana kedatangan Obama. Pemkab Badung juga kelihatan mempersiapkan diri menyambut kedatangan orang pertama di Amerika itu. "Ada beberapa lokasi yang perlu ditangani. Pertama untuk kebersihan dan kelancaran rute," ujar Kabag Humas Pemkab Badung Gde Wijaya kepada koran ini kemarin.
Perbaikan sarana insfratuktur tersebut dilakukan setelah Bupati Badung Anak Agung Gde Agung bersama Kadis DKP Wayan Sutedja dan Camat Kuta Selat IB Wayan Wijana melakukan pengecekan ke lokasi. "Kami telah melakukan perbaikan lokasi ke lapangan. Tadi siang (kemarin, Red) kami melakukan perbaikan ke kawasan Uluwatu," ujar Gde Wijaya.(dra/eps)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar