Jumat, 05 Maret 2010 23:25 WIB
Penulis : Thalatie Yani
-->JAKARTA--MI: Panglima TNI Djoko Santoso mensinyalir teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di Aceh sebagai jaringan teroris internasional. Namun hingga kini belum ada bukti yang mengindikasikan hal itu.
Penulis : Thalatie Yani
-->JAKARTA--MI: Panglima TNI Djoko Santoso mensinyalir teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di Aceh sebagai jaringan teroris internasional. Namun hingga kini belum ada bukti yang mengindikasikan hal itu.
"Iya, saya kira jaringan teroris internasional. Jadi bisa-bisa saja. Cuma sampai sekarang belum ada bukti," tukas Panglima usai mengikuti sidang kabinet bidang polhukam di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/3).
Terkait dengan kasus Selat Malaka dimana Singapura mengeluarkan peringatan bagi kapal yang hendak melintasi Selat Malaka untuk berhati-hati karena ada ancaman dari perompak, Panglima menyatakan itu hanya peringatan. Sampai sekarang TNI meningkatkan kewaspadaan dengan patroli dan siap siaga. "Itu kan warning dari Singapura tapi sampai sekarang kita hanya meningkatkan kewaspadaan, belum ada kejadian apapun," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar