Denpasar (Bali Post) -
Kedatangan Presiden AS Barack Hussein Obama ke Indonesia, khususnya di Bali memang masih dirahasiakan. Toh begitu, jajaran Polda Bali dan TNI Kodam IX/Udayana mempersiapkan diri menggelar pelatihan simulasi penanganan teroris di Hotel Kartika Plaza, Jumat (19/3) ini hingga Sabtu (20/3) besok.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar saat dimintai konfirmasi di ruangannya, Kamis (1813) kemarin, menyatakan kesiapan Polri dan TNI menyambut kedatangan Obama. Pelatihan penanggulangan teror (gultor) akan dilaksanakan dua hari mendatang, dengan mengambil posisi di Hotel Kartika Plaza, Jalan Dewi Sri Kuta.
Pelatihan gultor akan dilaksanakan Jumat (19/3) ini,hanya sebatas geladi kotor. Sementara simulasi teror akan digelar Sabtu (20/3) besok sekitar pukul 08.00," tegasnya seraya menyebutkan, jumlah anggota Polri yang dilibilatkan sekitar 363 personel. Ditanya apakah simulasi yang berlangsung di Jakarta dan di Bali merupakan tanda·tanda kedatangan Obama? Kombes Sugianyar masih enggan berkomentar. Saya belum tabu, tetapi pelatihan itu sudah sesuai dengan TR Kapolda," katanya.
Terkait kedatangan Presiden Obama, jajaran Densus 88 Polda Bali melaksanakan razia di pintu masuk Pulau Bali, Kamis(1813) kemarin seperti di Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, Pelabuhan Rakyat, Celukan Bawang dan Pelabuhan Benoa. "Gelar razia ini merupakan gabungan Polres dan Polsek setempat," kata mantan Kapolres Balikpapan ini.
Di bagian lain, jajaran Polsek Denpasar Barat gencar melaksanakan razia di terminal Ubung Denpasar, Kamis (1813) pagi. Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kelompok terorisme yang berbaur den· gan pendatang.
Wakapolsek Denbar Iptu I Gede Sumena menjelaskan, razia yang dilaksanakan mengerahkan 75 personel dari satuan Reskrim, Intelkam dan Samapta. Razia lebih mengintensifkan pemeriksaan terhadap orang, barang bawaan, serta kendaraan. Operasi yang berlangsung 2 jam lebih itu hanya mendapati sebuah kendaraan Carry dengan dua orang penumpang tanpa disertai surat pengantar.
Menyangkut kedua penumpang itu, Iptu Sumena mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat desa set· empat, di tempat mereka tinggal Razia terhadap teroris Sebenarnya sudah rutin dilakukan jajaran Polsek Denbar. "Dengan adanya informasi kedatangan Presiden Amerika Serikat ke Bali, kegiatan terus kami tingkatkan," tegasnya. (jep)
Kedatangan Presiden AS Barack Hussein Obama ke Indonesia, khususnya di Bali memang masih dirahasiakan. Toh begitu, jajaran Polda Bali dan TNI Kodam IX/Udayana mempersiapkan diri menggelar pelatihan simulasi penanganan teroris di Hotel Kartika Plaza, Jumat (19/3) ini hingga Sabtu (20/3) besok.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar saat dimintai konfirmasi di ruangannya, Kamis (1813) kemarin, menyatakan kesiapan Polri dan TNI menyambut kedatangan Obama. Pelatihan penanggulangan teror (gultor) akan dilaksanakan dua hari mendatang, dengan mengambil posisi di Hotel Kartika Plaza, Jalan Dewi Sri Kuta.
Pelatihan gultor akan dilaksanakan Jumat (19/3) ini,hanya sebatas geladi kotor. Sementara simulasi teror akan digelar Sabtu (20/3) besok sekitar pukul 08.00," tegasnya seraya menyebutkan, jumlah anggota Polri yang dilibilatkan sekitar 363 personel. Ditanya apakah simulasi yang berlangsung di Jakarta dan di Bali merupakan tanda·tanda kedatangan Obama? Kombes Sugianyar masih enggan berkomentar. Saya belum tabu, tetapi pelatihan itu sudah sesuai dengan TR Kapolda," katanya.
Terkait kedatangan Presiden Obama, jajaran Densus 88 Polda Bali melaksanakan razia di pintu masuk Pulau Bali, Kamis(1813) kemarin seperti di Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, Pelabuhan Rakyat, Celukan Bawang dan Pelabuhan Benoa. "Gelar razia ini merupakan gabungan Polres dan Polsek setempat," kata mantan Kapolres Balikpapan ini.
Di bagian lain, jajaran Polsek Denpasar Barat gencar melaksanakan razia di terminal Ubung Denpasar, Kamis (1813) pagi. Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kelompok terorisme yang berbaur den· gan pendatang.
Wakapolsek Denbar Iptu I Gede Sumena menjelaskan, razia yang dilaksanakan mengerahkan 75 personel dari satuan Reskrim, Intelkam dan Samapta. Razia lebih mengintensifkan pemeriksaan terhadap orang, barang bawaan, serta kendaraan. Operasi yang berlangsung 2 jam lebih itu hanya mendapati sebuah kendaraan Carry dengan dua orang penumpang tanpa disertai surat pengantar.
Menyangkut kedua penumpang itu, Iptu Sumena mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat desa set· empat, di tempat mereka tinggal Razia terhadap teroris Sebenarnya sudah rutin dilakukan jajaran Polsek Denbar. "Dengan adanya informasi kedatangan Presiden Amerika Serikat ke Bali, kegiatan terus kami tingkatkan," tegasnya. (jep)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar