Jakarta (Bali Post)
Tim putri Jakarta Popsivo Polwan kembali menelan kekalahan pada laga lanjutan Sampoerna Hijau Voli (SHV) Proliga 2010 saat menghadapi juara bertahan Jakarta BNI 46 di Hall Basket, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/3) kemarin. Popsivo menyerah 1-. 3 (22-25, 17-25, 25-23, 14-25).
Dari empat laga yang telah dijalani Popsipo sejak seri pertama putaran pertama SHV 2010 , semua berakhir dengan kekalahan. "Kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Di samping itu, penerimaan bola dan umpan kami jelek. Padahal saat latihan, kami sudah melakukannya dengan baik, tapi ternyata di lapangan lain," kata pelatih Popsivo, Wandi Paweka.
Kapten tim Popsivo, Natalya Zhukova,juga mengakui hal yang sama. Menurut pemain asal Uzbekistan ini, mereka banyak melakukan kesalahan sehingga membuat lawan mudah mengendalikan permainan. "Kami banyak melakukan kesalahan. Jika tidak banyak melakukan kesalahan, pasti kami menang," kilahnya.
Sementara manajer tim BNI, Dasuki, mengatakan, meskipun menang, timnya belum menampilkan permainan terbaik. "Pemain kami juga banyak melakukan kesalahan. Di set ketiga, karena ada beberapa pergantian pemain, kerja sama tim jadi berubah. Kami memang sengaja mengubah susunan pemain untuk menooba pemain lain. Di set keempat, pelatih sudah menggunakan susunan awal," sebutnya.
Hasil lainnya, tim putri Gresik Petrokimia memetik kemenangan ketiga dengan menundukkan pendatang baru Jakarta TNl AU 3-0 (25-22, 2516, 25-18). Petrokimia yang sebagian besar pemain lokalnya masih berumur belasan tahun, sebelumnya menang atas Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Electric PLN. Bila menang lagi melawan Jakarta BNI 46 pada seri keempat di Palembang, 19 Maret nanti, mereka akan menjadi juara seri pertama.
Sementara bagi TNI AU, laga itu merupakan yang keempat kalinya. Kekalahan tersebut merupakan yang kedua setelah sebelumnya ditundukkan Jakarta Electric PLN. Mereka mendulang dua kemenangan masing-masing atas Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta BNI46.
Pelatih tim TNI AU, Eko Waluyo, mengakui permainan bagus tim lawan dengan servis-servis baik yang mereka tunjukan. "Anak-anak mainnya cukup semangat, tapi mereka servisnya bagus," ujar Eko Fransisca mengakui banyak kekurangan yang harus dibenahi. "Servis kami kurang yakin dan receive hari ini jelek," timpal kapten tim Fransisca.
Pelatih Gresik Petrokimia, QiLixia, mengatakan permainan timnya kali ini lebih bagus dari pertandingan sebelumnya, namunmenurutnya, timmasih perlu banyak perbaikan terutarna dari segi mental karena para pemain masih sangat muda. "Kemenanganini tentu memberikan kegembiraan, namun saya akan terus mengingatkan tim karena usianya masih sangat muda dankurang pengalaman,"tuturLixia. (035)
Tim putri Jakarta Popsivo Polwan kembali menelan kekalahan pada laga lanjutan Sampoerna Hijau Voli (SHV) Proliga 2010 saat menghadapi juara bertahan Jakarta BNI 46 di Hall Basket, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/3) kemarin. Popsivo menyerah 1-. 3 (22-25, 17-25, 25-23, 14-25).
Dari empat laga yang telah dijalani Popsipo sejak seri pertama putaran pertama SHV 2010 , semua berakhir dengan kekalahan. "Kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Di samping itu, penerimaan bola dan umpan kami jelek. Padahal saat latihan, kami sudah melakukannya dengan baik, tapi ternyata di lapangan lain," kata pelatih Popsivo, Wandi Paweka.
Kapten tim Popsivo, Natalya Zhukova,juga mengakui hal yang sama. Menurut pemain asal Uzbekistan ini, mereka banyak melakukan kesalahan sehingga membuat lawan mudah mengendalikan permainan. "Kami banyak melakukan kesalahan. Jika tidak banyak melakukan kesalahan, pasti kami menang," kilahnya.
Sementara manajer tim BNI, Dasuki, mengatakan, meskipun menang, timnya belum menampilkan permainan terbaik. "Pemain kami juga banyak melakukan kesalahan. Di set ketiga, karena ada beberapa pergantian pemain, kerja sama tim jadi berubah. Kami memang sengaja mengubah susunan pemain untuk menooba pemain lain. Di set keempat, pelatih sudah menggunakan susunan awal," sebutnya.
Hasil lainnya, tim putri Gresik Petrokimia memetik kemenangan ketiga dengan menundukkan pendatang baru Jakarta TNl AU 3-0 (25-22, 2516, 25-18). Petrokimia yang sebagian besar pemain lokalnya masih berumur belasan tahun, sebelumnya menang atas Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Electric PLN. Bila menang lagi melawan Jakarta BNI 46 pada seri keempat di Palembang, 19 Maret nanti, mereka akan menjadi juara seri pertama.
Sementara bagi TNI AU, laga itu merupakan yang keempat kalinya. Kekalahan tersebut merupakan yang kedua setelah sebelumnya ditundukkan Jakarta Electric PLN. Mereka mendulang dua kemenangan masing-masing atas Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta BNI46.
Pelatih tim TNI AU, Eko Waluyo, mengakui permainan bagus tim lawan dengan servis-servis baik yang mereka tunjukan. "Anak-anak mainnya cukup semangat, tapi mereka servisnya bagus," ujar Eko Fransisca mengakui banyak kekurangan yang harus dibenahi. "Servis kami kurang yakin dan receive hari ini jelek," timpal kapten tim Fransisca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar