Sabtu, 06/03/2010 03:10 WIB
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Pemerintah tidak mau lengah menghadapi kemungkinan adanya aksi teroris dan perompak di Selat Malaka. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro telah menginstruksikan kepada Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Pemerintah tidak mau lengah menghadapi kemungkinan adanya aksi teroris dan perompak di Selat Malaka. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro telah menginstruksikan kepada Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Patroli laut dilakukan oleh Armada Barat TNI AL dan kordinasi pengamanan laut Selat Malaka dengan Singapura dan Malaysia," ujar Purnomo lewat pesan singkatnya, Jumat (5/3/2010).Purnomo menambahkan di samping patroli laut, frekuensi pantauan radar laut IMSS (Integrated Maritime Surveillance Systems) sepanjang selat Malaka yang dimiliki oleh Indonesia di sepanjang selat Malaka telah ditingkatkan.
"Ada 12 radar IMSS yang disiagakan," terangnya. Tidak hanya di laut, Purnomo juga sudah meminta seluruh Komando Daerah Militer (Kodam) se-Sumatera untuk lebih waspada. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengaku telah siap dengan pasukannya. Kekuatan yang disiapkan berasal dari Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Badan Intelijen Strategis (BAIS) dan Komando Armada Wilayah Barat TNI AL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar