Sabtu, 06 Maret 2010

Obama Berencana Cabut Larangan Pelatihan Kopassus

Rabu, 03/03/2010 14:33 WIB
Obama Berencana Cabut Larangan Pelatihan Kopassus
Rita Uli Hutapea – detikNews
Washington - Di tengah rencana kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia, pemerintahannya sedang berupaya mencabut larangan pelatihan pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Larangan itu telah diberlakukan oleh pemerintah AS selama 12 tahun.Pemerintahan Obama tengah berencana menguji coba program pelatihan untuk para anggota muda Kopassus. Empat anggota Kopassus termasuk pimpinannya, Mayjen Lodewijk Paulus, tengah berada di Washington untuk membahas rencana itu.

"Detailnya sedang diselesaikan," kata juru bicara Kedutaan Besar RI seperti dilansir Washington Post, Rabu (3/3/2010). Setelah pertemuan dengan Kepala Komando Pasukan AS, Laksamana Robert F Willard di Jakarta pada Februari lalu, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro telah memperkirakan bahwa kolaborasi antara AS dan Kopassus akan kembali dilanjutkan.

Langkah pemerintahan Obama itu menunjukkan keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan Indonesia. "Ini pertanda yang sangat baik," cetus Ernie Bower, pakar mengenai Asia Tenggara di Center for Strategic and International Studies mengenai kedatangan delegasi Kopassus ke Washington tersebut.

Sesuai putusan tahun 1997 yang dikenal sebagai Aturan Leahy, AS dilarang melakukan pelatihan unit-unit militer asing yang memiliki sejarah pelanggaran HAM kecuali pemerintah yang bersangkutan mengambil langkah-langkah efektif untuk mengadili para pelaku.Menurut sumber-sumber, untuk menyiasati aturan itu, pemerintahan Obama hanya akan mentraining dan latihan gabungan dengan prajurit-prajurit Kopassus yang dikarenakan umur mereka, tidak mungkin terlibat dalam pelanggaran-pelanggaran HAM sebelumnya oleh Kopassus.

Namun langkah itu mendapat penolakan dari berbagai pihak termasuk partai Obama sendiri, Demokrat. "Kami tahu ada sebagian yang ingin melanjutkan bantuan untuk Kopassus, namun hukum AS mewajibkan pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah untuk mengadili para anggota Kopassus," kata Senator Patrick J Leahy yang memimpin subkomite Senate Appropriations di DepdulAS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog