Senin, 02 Agustus 2010 08:36 WIB HERU TRIYONO
TEMPO Interaktif, Jakarta: Satuan petugas kompilasi Dinas Perhubungan, Polisi, Garnisun TNI dan Satpol PP yang berjumlah 486 anggota hari ini (2/8) duturunkan untuk membersihkan empat koridor busway dari kendaraan pribadi yang menerobos. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, untuk langkah awal sterilisasi diterapkan di Koridor I (Blok M-Kota), Koridor III (Kalideres-Harmoni), Koridor V (Kampung Melayu-Ancol) dan koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas).
TEMPO Interaktif, Jakarta: Satuan petugas kompilasi Dinas Perhubungan, Polisi, Garnisun TNI dan Satpol PP yang berjumlah 486 anggota hari ini (2/8) duturunkan untuk membersihkan empat koridor busway dari kendaraan pribadi yang menerobos. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, untuk langkah awal sterilisasi diterapkan di Koridor I (Blok M-Kota), Koridor III (Kalideres-Harmoni), Koridor V (Kampung Melayu-Ancol) dan koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas).
Menurut Pris, sterilisasi ini tidak akan pandang bulu. Kendaraan TNI atau Polri yang melintas di jalur bus transjakart pasti ditindak. Pris berharap warga akan beralih memakai transjakarta ketimbang kendaraan pribadi demi mengurangi kemacetan.
Solusi park and ride menurut Pris adalah cara efektif untuk meredam kepadatan kendaraan. Cara ini sudah dimulai warga kota satelit yang memarkir kendaraannya di Terminal Kali Deres, Kampung Rambutan dan Ragunan. "Mereka melanjutkan perjalanan dengan transjakarta," ujarnya. Dalam persepsinya, jika hal ini sudah meluas, maka secara otomatis akan mengurangi kendaraan pribadi di jalan. "Mengurangi angka kecelakaan juga."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar