Jumat, 13 Agustus 2010

Brigjen TNI Bachtiar Jadi Komandan Secapa AD


BANDUNG, (PRLM).- Hingga saat ini, satuan-satuan Angkatan Darat, termasuk Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), masih dilingkupi keterbatasan-keterbatasan sumber daya. Namun, keterbatasan itu jangan dijadikan alasan untuk tidak dapat menampilkan prestasi yang terbaik.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta menegaskan hal itu dalam amanatnya saat upacara serah terima jabatan Komandan Secapa AD, di Lap. Wiradhika TNI AD, Kota Bandung. "Justru keterbatasan-keterbatasan yang menjadi tantangan itu, harus dihadapi dengan kesungguhan sehingga tidak menjadi hambatan bagi usaha-usaha untuk menghasilkan perwira yang tangguh dan handal," ucapnya.

Dengan landasan pemikiran dan harapan itu, Toisutta meminta kepada Dan Secapa AD yang baru, agar bisa mengemban kepercayaan yang diberikan pimpinan AD. "Upayakan agar setiap pemikiran, sikap, dan tindakan prajurit di jajaran Secapa AD ini, senantiasa ditunjukkan dengan mewujudkan AD yang kuat, tangguh, profesional, solid. Dan tentunya memiliki wawasan kebangsaan yang kuat serta senantiasa dekat dengan rakyat," ujarnya.

Toisutta menambahkan, lembaga pembentukan perwira AD itu, dituntut terus melakukan terobosan dan perbaikan. Perbaikan dalam kurikulum, metode dan proses pembelajaran kepada siswa agar mampu menghasilkan produk terbaik. "Karena itu, lembaga pendidikan ini harus diawaki atau dikelola oleh tenaga-tenaga profesional yang visioner, berkomitmen kuat dan moralitas tinggi dalam menyiapkan kader pimpinan TNI dan AD di masa datang," ujarnya.

Selain itu, mengingat adanya tuntutan terhadap penerapan sistem akuntabilitas, Toisutta meminta semuanya transparan. "Sesuai sistem akuntabilitas kinerja di instansi pemerintah, termasuk satuan AD, maka Secapa pun harus transparan, tertib administrasi agar terhindar dari berbagai penyimpangan dalam pengelolaan penyelenggaraan pendidikan yang nantinya mempengaruihi rendahnya kualitas hasil didik," katanya.

Terkait pergantian Dan Secapa, Toisutta mengatakan, sertijab merupakan hal yang biasa sebagai bagian dari pembinaan satuan, yang bertujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja organisasi. Karena itu, sertijab harus dipahami sebagai optimalisasi pencapaian tugas pokok AD, khususnya di Secapa AD. Komandan Secapa AD berganti posisi Brigadir Jenderal TNI Agus Gunaedi Pribadi ke Brigadir Jenderal TNI Bachtiar yang semula menjabat Dirpindiklat (Direktur Pembinaan Pendidikan dan Latihan) Kodiklat TNI AD. Sementara Brigjen Gunaedi Pribadi selanjutnya akan memegang jabatan Panglima Kodam II/Sriwijaya. (A-128/das)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog