Amlapura, Denpost
Setelah sukses menjalankan tugasnya sebagai pengibar bendera dalam peringatan HUT ke-65 Proklamasi, anggota paskibraka (pasukan pengibar bendera) Karangasem resmi dibubarkan , Rabu (18/8) kemarin. Pembubaran dilaksanakan di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, ditandai penyerahan penghargaan kepada seluruh anggota paskibraka oleh Bupati Karangasem, Wayan Geredeg, SH.
Pembubaran anggota paskibraka Karangasem 2010 disaksikan Wabup Made Sukerena SH Ketua DPRD Gede Dana dan unsur Muspida Karangasem. Bupati Geredeg dalam sambutannya menyatakan pembubaran paskibraka hanya merupakan prosesi. Yang terpenting adalah bagaimana para anggota paskibraka dapat tetap mengembangkan disiplin selama menjadi anggota paskibraka. ”Beban tugas setelah ini yang terpenting. Saya yakin salah satu dari kalian pasti akan menjadi pemimpin, kuncinya fisik, mental dan disiplin, kata Geredeg.
Anggota paskibraka diharapkan bisa menjadi teladan bagi siswa –siswa lainnya menyikapi dinamika remaja saat ini. Menurut Geredeg sekarang ini hal-hal negatif sudah ke lingkungan sekolah yang jika tidak diantisipasi akan menjadi bibit-bibit penghalang kemajuan siswa itu sendiri. Salah satu yang banyak menjadi keluhan adalah aksi pemerasan terhadap orang tua yang jika dibiarkan akan berdapak negatif terhadap sikap mental generasi muda.
Harapan yang sama dilontarkan Dandim 1623 Karangasem, Letkol Inf. Aksan Wijaya. Dia menekankan pentingnya menjaga disiplin sebagai modal dasar untuk meraih masa depan.
Anggota paskibraka Karangasem berjumlah 72 orang termasuk dua cadangan berasal dari siswa SMA se-Karangasem. Mereka ditempa fisik dan mentalnya sejak 14 Juli lalu oleh empat instruktur dari Kodim 1623 Karangasem masing-masing Serma Nengah Widastra, Serama Nyoman Sawitra,Serama Ketut Ngenteg dan Kopka Made Ngurah dengan penanggung jawab Pasi Ops Kapten Wayan Jaya Antara. Berkat keseriusan dan disiplin yang tinggi, mereka sukses menjalankan tugas yang diembannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar