Selasa, 10 Agustus 2010

KESEHATAN PRAJURIT, TNI AL Dituntut Profesional

Selasa, 10 Agustus 2010

JAKARTA (Suara Karya): Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Pertama TNI Kusdinar Diyon meminta tim kesehatan TNI AL menjunjung sikap profesionalisme, serta telaten dalam menangani kesehatan prajurit yang berada dalam satuan komando operasional.

Hal ini dikatakan Kusdinar dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL Laksma TNI Ananda Danardono, pada penutupan Latihan Kesehatan Terpadu (Latkesdu) Tahun 2010, di Markas Komando Pasukan Katak TNI AL di Pondok Dayung, Jakarta, Senin (9/8).

Latihan kesehatan terpadu TNI AL yang berlangsung sejak tanggal 28 Juli 2010 sampai 9 Agustus 2010 ini melibatkan 261 personil dar seluruh kesatuan kesehatan TNI AL wilayah Barat. Selain itu, Latkesdu menyertakan satu kapal KRI, satu Hellykopter Bolco, dan 13 kendaraan Ambulance seluruh TNI AL wilayah barat.

Latihan ini mengangkat tema Melalui Latihan Kesehatan Terpadu TA 2010 Kesehatan TNI Angkatan Laut Siap Mendukung Kegiatan Penyelenggaraan Operasi dan Latihan Matra Laut.
Salah satu tugas kesatuan kesehatan TNI AL, ucap Kusdinar, memberikan dukungan kesehatan kepada satuan operasional TNI AL. Untuk itu, selaku insan kesehatan harus mampu secara optimal memberikan dukungan tersebut.

"Melalui latihan secara bertingkat dan berlanjut, saya berharap terciptanya daya dukung kesehatan yang handal dan profesional sehingga siap setiap saat untuk melaksanakan tugas operasi," ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana Latkesdu TNI AL 2010 Kolonel TNI Ichwanus Shofa menambahkan, materi latihan meliputi olah yuda rencana, tahap perkiraan keadaan, tahap pengembangan rencana, tahap tactical floor game, gladi posko, dan manuver lapangan dengan penanganan-penanganan korban bermacam-macam problem penanganan medis.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso kembali melakukan mutasi di jajaran perwira tinggi. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/493/VIII/2010 tanggal 6 Agustus 2010, diputuskan mutasi terhadap tiga pati di jajaran Mabes TNI, lima pati di jajaran TNI AD, satu pati di jajaran TNI AL, empat orang di jajaran Kemenhan, satu orang di jajaran Kemenko Polhukam, satu orang di jajaran BIN dan satu orang di jajaran Lemhannas.

Pati yang mutasi, antara lain Mayjen TNI Tisna Komara dari Aspam KSAD menjadi Asintel Panglima TNI, Mayjen TNI Syarifudin Tippe menjadi Pati Kemenhan, Laksda TNI Mochamad Jurianto menjadi Dirjen Kuathan Kemenhan, Mayjen TNI Suwarno dari Pangdam V/Brawijaya menjadi Kabadiklat Kemenhan. (Feber Sianturi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog