Laela Zahra
INILAH.COM, Jakarta - Nama jenderal bintang tiga TNI yang bekal menggantikan Panglima TNI Djoko Santoso, masih belum bermunculan alias gelap. Padahal Djoko akan pensiun Oktober 2010 ini.
"Belum ada nama-nama yang muncul, karena belum waktunya. Enggak ada maksud menutupi, memang kita (Komisi I DPR RI) belum membicarakan secara formal maupun informal, biasanya setelah persidangan sehabis lebaran," kata anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, kepada INILAH.COM, Kamis (19/8).
Muzani menjelaskan sosok jenderal yang pantas menjabat Panglima TNI adalah yang memiliki kriteria mampu mempersatukan TNI, mampu menjaga stamina dan militansi tentara dan mampu memenuhi kebutuhan dasar tentara. "Misalnya latihan yang rutin, jumlah peluru yang memadai, kesejahteraan yang memadai. Yang pasti jabatan panglima bukan arisan, bukan giliran," ujarnya.
Lantas siapa nama-nama jenderal TNI yang disebut-sebut Komisi I, bakal menggantikan Djoko Santoso? "Tentunya yang berpotensi adalah mereka yang berbintang tiga. Bintang tiga di elit TNI yang sering disebut saya rasa berpeluang," tutupnya tanpa mau menyebut siapa jenderal bintang tiga yang dimaksud. [mut]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar