Minggu, 08 Agustus 2010

Panglima TNI resmikan Monumen Mayor Ahmadi

By Arif Fajar on 7 Agustus 2010
Solo (Espos)–Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Walikota Solo, Joko Widodo meresmikan Monumen Mayor Ahmadi yang terletak di simpang lima Banjarsari, Sabtu (7/8). Monumen tersebut terdapat patung Mayor Ahmadi dengan tinggi monumen 8 meter. Disekelilingnya terdapat dinding gambar timbul yang menceritakan mengenai kisah heroik Ahmadi muda saat berhasil menghentikan ulah laskar yang meresahkan masayrakat. Kemudian dilanjutkan diangkatnya Ahmadi muda menjadi komandan Tentara Pelajar dengan pangkat Mayor.

Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dalam sambutannya mengaku bangga dengan perjuangan Eks Tentara Pelajar/ TNI Detasemen II brigade XVII dan pihak Pemkot Solo sehingga mampu mewujudkan salah satu monumen di Solo. “Dengan monumen ini diharapkan dapat terus mengenang jasa para pejuang,” katanya. Sebelum menandatanganan prasasti dan pembukaan penutup patung, digelar tari gambyong dan tari reog asuhan Begug Purnomosidi. Djoko juga diberi hadiah berupa sebuah keris.

Djoko yang didampingi Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono, menilai ada tiga hal menarik dalam monumen tersebut, yaitu dari bangunan fisik, pembangunan karakter dan jati diri bangsa serta nilai spiritual yang terkandung didalamnya. Dalam hal bangunan fisik, katanya, menjadi salah satu raung bersejarah di Kota Solo. “Ini dapat menjadi museum outdoor dan warga dapat terus mengingat jasa para pahlwan,” ujarnya.

Menurut penggagas yang juga mitra berjuang Mayor Ahmadi, Soeprapto Boedjosastro, monumen ini sangat penting bagi para pejuang yang tergabung dalam pasukan Tentara Pelajar di bawah kepemimpinan Mayor Ahmadi. “Beliau banyak berjasa, seperti perlucutan senjata laskar dan serangan empat hari di Solo,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog