Minggu, 07 Maret 2010

Ganti Pesawat, Kemhan Siapkan USD 142 Juta

Minggu, 07 Maret 2010 , 04:44:00
JAKARTA – (JPNN.COM). Mabes TNI AU akan mengganti pesawat intai OV-10 F Bronco yang sudah uzur. Kementrian Pertahanan menyiapkan dana hingga 142 juta USD untuk membeli armada pengganti.

"Saat ini prosesnya masih berjalan di TNI AU, kami ( Kemhan) menunggu," ujar Direktur Jendral Sarana Pertahanan Laksamana Muda Gunadi saat dihubungi kemarin." Rencana pengadaan pesawat pengganti OV-10F Bronco itu melalui berbagai pertimbangan.Pesawat OV-10F Bronco merupakan jenis pesawat COIN (Counter Insurgency) yang mampu melaksanakan manuver dengan kecepatan tinggi dan rendah serta 'dapat take off dan landing pada landasan yang pendek'. "Rencana penggantian itu karena faktor teknis seperti usia dan perawatannya," katanya. Saat ini, semua peawat OV-10F Bronco sudah digrounded (dilarang terbang).

Berdasarkan persyaratan operasional yang dibutuhkan untuk mengganti pesawat OV-10F Bronco, TNI AU telah melaksanakan kegiatan penilaian terhadap beberapa alternatif pesawat yaitu L159A (Ceko), M346 (Italia), K8P (China), EMB-314 (Brazil) dan KO-1B (Korea Selatan).

Masing-masing pabrik pembuat pesawat itu sudah melakukan presentasi di depan pejabat AU dan Kementrian Pertahanan. Tim penilai juga mengadakan peninjauan ke fasilitas pabrik pembuat pesawat dan melakukan uji terbang untuk memperoleh secara langsung data kemampuan, spesifikasi teknis (spektek) dan kondisi pabrik pembuat.

Dari hasil penilaian yang telah dilaksanakan tersebut, TNI AU memilih beberapa jenis pesawat sebagai alternatif yang dianggap memenuhi kriteria sebagai jenis pesawat COIN yang dapat menggantikan pesawat OV-10F Bronco. Selanjutnya TNI AU, melaporkan hasil penilaian pesawat COIN sebagai pesawat pengganti OV-10F Bronco kepada Mabes TNI.Gunadi menjelaskan, setelah menerima laporan, Mabes TNI melaksanakan Sidang Dewan Kebijakan Penentuan Alut dan Alutsista (Wanjaktu) TNI. Dalam sidang itu, Tim TNI AU menyampaikan beberapa alternatif pengganti pesawat" OV-10F Bronco. Asalah satunya adalah pesawat jenis EMB-314 Super Tucano.

"Dana sebesar 142 juta USD sudah dsetujui dalam alokasi pinjaman pemerintah," katanya. Jika pihak TNI AU dan Mabes TNI udah melakukan finalisasi pilihan, maka pembelian itu akan melalui Kementerian Pertahanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog