Jakarta, Bali Post - Seluruh logistik, peralatan dan perlengkapan terkait kunjungan Presiden Amerika serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia telah tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Kolonel Pnb. Agus Radar, Kamis (18/3) kemarin mengatakan, logistik Obama itu diangkut dengan menggunakan , pesawat angkut militer C7 milik Angkatan Udara AS.
"Ini merupakan pesawat pertama dan akan terbang pula ke Bali, mengingat Obama juga akan mengunjungi Bali dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesai," katanya.
Ia juga menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan segalanya termasuk pengamanan di sekitar Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, menjelang, saat dan setelah kedatangan Presiden Obama.
Presiden AS Obama dijadwalkan memulai lawatannya ke Guam, Indonesia dan Australia pada 21 Maret 2010 atau mudur dari jadwal sebelumnyapada 18 Maret 201O. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Obama akan mengadakan beberapa kegiatan di Jakarta dan Bali. Untuk kunjungan kenegaraan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Obama akan menandatangani kerja sama komprehensif kedua negara.
Sementara itu, Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto mengatakan belum ada koordinasi penjagaan kedatangan Presiden AS Obama di Batam, Kepri. °Saya belum diberi tahu soal penjagaan di Batam," kata Iwan, Kamis kemarin, menanggapi pemberitaan kedatangan
300.000 prajurit AS di Batam.
Menurutnya, penjagaan di Batam mungkin dilakukan karena Batam adalah pintu gerbang ke Indonesia. Perairan Batam juga strategis karena terletak di Selat Malaka.
Terkait dengan pengamanan di Bali, Polda Jawa Timur menyiapkan kekuatan penuh untuk mengamankan kedatanganPresidenAS. Kesiapan itu ditUnjukkan dalam operasi bersandi ° Arnan Nusa 2010" dipimpin langsung Kapolda J awa Timur Irjen Pol. Pratiknyo. "Sebagai wilayah di samping Polda Bali, kami dituntut untuk mendukung operasi Arnan Nusa 2010," kata Kepala Biro Operasional Polda Jatim Kombes Pol. Aneka Pristafudin
Tentang potensi ancaman keamanan menjelang kedatanganPresidenAS itu ia ~enyatakan sejauh ini masih aman dan polisi bisa mengendalikan keamanan di Jatim. "Untuk pengamanan,
akan memberlakukan sistem terbuka yaitu akan melibatkan Sa
mapta, Brimob, dan Lalu lintas, sedangkan sistem tertutup akan melibatkan Reserse, Intel, dan Densus 88/Antiteror," katanya. (kmb3/ant)
"Ini merupakan pesawat pertama dan akan terbang pula ke Bali, mengingat Obama juga akan mengunjungi Bali dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesai," katanya.
Ia juga menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan segalanya termasuk pengamanan di sekitar Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, menjelang, saat dan setelah kedatangan Presiden Obama.
Presiden AS Obama dijadwalkan memulai lawatannya ke Guam, Indonesia dan Australia pada 21 Maret 2010 atau mudur dari jadwal sebelumnyapada 18 Maret 201O. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Obama akan mengadakan beberapa kegiatan di Jakarta dan Bali. Untuk kunjungan kenegaraan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Obama akan menandatangani kerja sama komprehensif kedua negara.
Sementara itu, Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto mengatakan belum ada koordinasi penjagaan kedatangan Presiden AS Obama di Batam, Kepri. °Saya belum diberi tahu soal penjagaan di Batam," kata Iwan, Kamis kemarin, menanggapi pemberitaan kedatangan
300.000 prajurit AS di Batam.
Menurutnya, penjagaan di Batam mungkin dilakukan karena Batam adalah pintu gerbang ke Indonesia. Perairan Batam juga strategis karena terletak di Selat Malaka.
Terkait dengan pengamanan di Bali, Polda Jawa Timur menyiapkan kekuatan penuh untuk mengamankan kedatanganPresidenAS. Kesiapan itu ditUnjukkan dalam operasi bersandi ° Arnan Nusa 2010" dipimpin langsung Kapolda J awa Timur Irjen Pol. Pratiknyo. "Sebagai wilayah di samping Polda Bali, kami dituntut untuk mendukung operasi Arnan Nusa 2010," kata Kepala Biro Operasional Polda Jatim Kombes Pol. Aneka Pristafudin
Tentang potensi ancaman keamanan menjelang kedatanganPresidenAS itu ia ~enyatakan sejauh ini masih aman dan polisi bisa mengendalikan keamanan di Jatim. "Untuk pengamanan,
akan memberlakukan sistem terbuka yaitu akan melibatkan Sa
mapta, Brimob, dan Lalu lintas, sedangkan sistem tertutup akan melibatkan Reserse, Intel, dan Densus 88/Antiteror," katanya. (kmb3/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar