Senin, 1 Maret 2010 - 22:07 wib
Thomas Joko - Okezone
Ilustrasi (Foto: Koran SI)
SEMARANG - Mantan KSAD Jenderal Purnawirawan Tyasno Sudarto menolak penggusuran rumah dinas yang ditempati para purnawirawan TNI. “Saya mendukung para purnawirawan menolak penggusuran rumah dinas TNI yang ditempati mereka selama ini,” tegas Tyasno Sudarto usai mengikuti HUT KODAM IV/Diponegoro ke 60 di Watugong, Semarang, Senin (1/3/2010). Mantan Pangdam IV/Diponegoro ini mengatakan, para pensiunan TNI semasa aktif telah mendarmabaktikan hidupnya bagi negara.
Thomas Joko - Okezone
Ilustrasi (Foto: Koran SI)
SEMARANG - Mantan KSAD Jenderal Purnawirawan Tyasno Sudarto menolak penggusuran rumah dinas yang ditempati para purnawirawan TNI. “Saya mendukung para purnawirawan menolak penggusuran rumah dinas TNI yang ditempati mereka selama ini,” tegas Tyasno Sudarto usai mengikuti HUT KODAM IV/Diponegoro ke 60 di Watugong, Semarang, Senin (1/3/2010). Mantan Pangdam IV/Diponegoro ini mengatakan, para pensiunan TNI semasa aktif telah mendarmabaktikan hidupnya bagi negara.
Untuk itu, di masa pensiunnya mereka perlu mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus dari pemerintah.“Pemerintah harus mengusahakan setiap pensiunan prajurit TNI memperoleh rumah sendiri. Itu penting supaya pada saat tidak aktif lagi sebagai prajurit, mereka tidak merasa terbebani dikejar-kejar kesatuannya untuk meninggalkan rumah dinas yang ditempati,” jelas Tyasno.
Dia menambahkan permasalahan ini harus diselesaikan dengan melibatkan DPR RI, Departemen Pertahanan, Mabes TNI, dan purnawirawan. “Persoalan penggusuran rumah dinas milik TNI sebenarnya muncul karena bisnis TNI telah dihapuskan,” kata dia.Hingga saat ini, banyak prajurit TNI yang belum memiliki rumah karena tak mampu membeli. Mereka juga tidak dapat mengandalkan pemberian rumah dinas dari angkatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar