DENPASAR, NusaBali
Jajaran kepolisian dan TNI prioritaskan antisipasi ancaman teroris menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Ba!i, 20-22 Maret nanti. Bahkan, tiga kapal perang milik TNI AL dikerahkan untuk mengawal perairan Bali. Obama diperkirakan lebih dulu akan berkunjung ke Bali, sebelum kemudian ke Jakarta untuk bertemu Presiden SBY.
Tiga kapal perang Kelas Pasifik milik TNI AL itu akan bertugas khusus menjaga keamanan di laut. Masing-masing kapal perang ini diawaki sekitar 250 personel TNI AL. Selain tiga kapal perang milik TNI AL perairan Bali juga akan dikawal kapal perang milik AS. Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) I Ketut Arya Budana, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Mabes TNI AL terkait dengan pengaman Obama di Bali ini.
"Nanti akffil kita libatkan 3 kapal perang dari Armada Tirnur, yang langsung dikendalikan Qleh komandan garis tempur wilayah Timur," ujar Arya Budana saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Kamis (11/3). Untuk titik penempatan tiga kapal tempur milik TNI AL itu, menurut Arya Budana, akan diatur berdasarkan daerah ancaman. "Kalal! rencana awal, kapal te mpur itu akan ditempatkan di daerah timur dan barat wilayah Denpasar," beber Arya Budana, yang saat dikonfirmasi kemarin sedang berada di Bandung, Jawa Barat.
Hanya saja, menurut Arya Budana, betum dipastikan kapan tiga kapal tempur Kelas Pasifik milik TNI AL ini akan mulai diterjunkan ke perairan Bali. Pihaknya juga belum bisa merinci soal radi us yang akan mendapat penjagaan kapal tempur. Yang jelas, nantinya kapal tempur AS juga akan ikut siaga di perairan Bali.
"Saat hari H nanti, akan ada istilah yang namanya penyekapan, artinya pengamanan ekstra," jelas Arya Budana. Daerah penyekapan itu meliputi wilayah timur, Selat Lombok, Samudra Hindia, hingga di seputaran Pantai Selatan. "Semuanya sudah dicover KRI langsung, kita tinggal koordinasi soal pelaksanaannya saja," kata perwira yang akan dlmutasl dari jabatannya sebagai Danlanal Denpasar, Jumat (1213) ini.
Di tempat terpisah, jajaran Polda Bali mengantisipasi ancaman aksi terorisme pasca -tewasnya gembong teroris Bom , Bali I 2002, Dulmatin, dan terkait dengan kedatangan Obama. Kapolda Bali, Irjen Sutisna, menyatakan ancarnan teroris masih ada, meski , sejumlah gembongnya sudah tewas didor. "Antisipasi ancaman teroris kita tingkatkan. Meski beberapa (gembong teroris) sudah tertangkap dan tewas didor, tapi ancaman teroris masih ada," jelas Sutisna di sela-sela rapat koordinasi dengan para Kasatwil Polda di Ruang Rupatama Polda Bali, Kamis kemarin. Disinggung soal ancaman terhadap Presiden Obama, menurut Sutisna, pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan itu. "Ancaman teroris itu bisa terjadi terhadap siapa saja, termasuk Obama," katanya. Polda Bali sendiri akan menggelar operasi untuk menyambut kedatangan Obama. Operasi ini diberi tajuk 'Operasi menyasar kriminalitas biasa, 'Operasi Aman Nusa Tujuh' juga untuk menangkal menyusupnya buron teroris yang belum tertangkap ke Bali. "Kalau sebelumnya ' dilakukan pemeriksaan biasa, sekarang rutin kita tingkatkan keamanannya," tegas Sutisna.
Jajaran kepolisian dan TNI prioritaskan antisipasi ancaman teroris menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Ba!i, 20-22 Maret nanti. Bahkan, tiga kapal perang milik TNI AL dikerahkan untuk mengawal perairan Bali. Obama diperkirakan lebih dulu akan berkunjung ke Bali, sebelum kemudian ke Jakarta untuk bertemu Presiden SBY.
Tiga kapal perang Kelas Pasifik milik TNI AL itu akan bertugas khusus menjaga keamanan di laut. Masing-masing kapal perang ini diawaki sekitar 250 personel TNI AL. Selain tiga kapal perang milik TNI AL perairan Bali juga akan dikawal kapal perang milik AS. Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) I Ketut Arya Budana, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Mabes TNI AL terkait dengan pengaman Obama di Bali ini.
"Nanti akffil kita libatkan 3 kapal perang dari Armada Tirnur, yang langsung dikendalikan Qleh komandan garis tempur wilayah Timur," ujar Arya Budana saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Kamis (11/3). Untuk titik penempatan tiga kapal tempur milik TNI AL itu, menurut Arya Budana, akan diatur berdasarkan daerah ancaman. "Kalal! rencana awal, kapal te mpur itu akan ditempatkan di daerah timur dan barat wilayah Denpasar," beber Arya Budana, yang saat dikonfirmasi kemarin sedang berada di Bandung, Jawa Barat.
Hanya saja, menurut Arya Budana, betum dipastikan kapan tiga kapal tempur Kelas Pasifik milik TNI AL ini akan mulai diterjunkan ke perairan Bali. Pihaknya juga belum bisa merinci soal radi us yang akan mendapat penjagaan kapal tempur. Yang jelas, nantinya kapal tempur AS juga akan ikut siaga di perairan Bali.
"Saat hari H nanti, akan ada istilah yang namanya penyekapan, artinya pengamanan ekstra," jelas Arya Budana. Daerah penyekapan itu meliputi wilayah timur, Selat Lombok, Samudra Hindia, hingga di seputaran Pantai Selatan. "Semuanya sudah dicover KRI langsung, kita tinggal koordinasi soal pelaksanaannya saja," kata perwira yang akan dlmutasl dari jabatannya sebagai Danlanal Denpasar, Jumat (1213) ini.
Di tempat terpisah, jajaran Polda Bali mengantisipasi ancaman aksi terorisme pasca -tewasnya gembong teroris Bom , Bali I 2002, Dulmatin, dan terkait dengan kedatangan Obama. Kapolda Bali, Irjen Sutisna, menyatakan ancarnan teroris masih ada, meski , sejumlah gembongnya sudah tewas didor. "Antisipasi ancaman teroris kita tingkatkan. Meski beberapa (gembong teroris) sudah tertangkap dan tewas didor, tapi ancaman teroris masih ada," jelas Sutisna di sela-sela rapat koordinasi dengan para Kasatwil Polda di Ruang Rupatama Polda Bali, Kamis kemarin. Disinggung soal ancaman terhadap Presiden Obama, menurut Sutisna, pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan itu. "Ancaman teroris itu bisa terjadi terhadap siapa saja, termasuk Obama," katanya. Polda Bali sendiri akan menggelar operasi untuk menyambut kedatangan Obama. Operasi ini diberi tajuk 'Operasi menyasar kriminalitas biasa, 'Operasi Aman Nusa Tujuh' juga untuk menangkal menyusupnya buron teroris yang belum tertangkap ke Bali. "Kalau sebelumnya ' dilakukan pemeriksaan biasa, sekarang rutin kita tingkatkan keamanannya," tegas Sutisna.
Selain dilakukannya Operasi Aman Nusa Tujuh', Polda Bali juga akan melaksanakan 'Operasi Puri Agung' . "PersoneI yang akan kita libatkan sekitar 2.432 orang," tegas Sutisna yang kemarin didampingi Kabid Humas Polda Bali, Kombes Gde Sugianyar. Sutisna mengisyaratkan kawasan di Bali yang akan dikunjungi Obama ada sekitar tiga sarnpai empat lokasi. Hanya saja, tidak disebutkan di mana Mabes TNI AL terkait dengan pengaman Obama di Bali ini. "Nanti akan kita libatkan 3 kapal perang dari Armada Timur, yang langsung dikendalikan Qleh komandan garis tempur wilayah Timur," ujar Arya Budana saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Kamis (11/3).
Untuk titik penempatan tiga kapal tempur milik TNI AL itu, menurut Arya Budana, akan diatur berdasarkan daerah ancaman. "Kalau rencana awal, kapal tempur itu akan ditempatkan di daerah timur dan barat wilayah Denpasar," beber Arya Budana, yang saat dikonfirmasi kemarin sedang berada di Bandung, Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar