28/07/2010 - 09:50
INILAH.COM, Jakarta - Oknum anggota TNI tega membakar isteri mudanya, karena ditolak rujuk. Selain membakar sang isteri, api juga membakar ibu mertua yang berupaya menolong putrinya.
INILAH.COM, Jakarta - Oknum anggota TNI tega membakar isteri mudanya, karena ditolak rujuk. Selain membakar sang isteri, api juga membakar ibu mertua yang berupaya menolong putrinya.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Ali, Kavling DKI, Cipayung, Jaktim, Selasa malam. Dewi Nur Rahmawati, 24, dan ibu kandungnya Ny. Fini, 45, dilarikan ke RS Tugu Ibu, Depok. Namun karena lukanya cukup berat, Ny Fini dirujuk ke RS UKI Cawang, sedang Dewi yang luka bakar di tangan dan wajah setelah diobati diijinkan pulang .
Arifin, 48, kakak kandung Ny Fini, mengatakan kasus yang menghebohkan warga ini terjadi pukul 18.30. Malam itu, suami Dewi, MS datang menjumpai istri keduanya mengajak rujuk. “Mereka sudah pisah ranjang sejak 1,5 bulan lalu,” katanya. “Suaminya itu tentara berpangkat serda yang dinas di Mabes TNI.”
Namun permintaan itu ditolak Dewi. Wanita itu kesal karena merasa dibohongi. Saat menikah tiga tahun lalu, MS mengaku masih bujangan. Padahal, ia sudah menikah dan mempunyai dua anak yang tinggal di Jawa Tengah. Pasangan Dewi dan MS belum dikaruniai anak. "Kesal karena permintaannya ditolak, dia marah-marah,” kata Arifin.
Tiba-tiba byur… MS menyiram sebotol bensin yang dibawanya ke tubuh Dewi lalu menyundutnya dengan api. Kaget melihat api, Ny Fini berupaya menolong anak perempuannya. Tapi ia juga ikut terbakar.
Dewi yang mengalami luka bakar, berlari ke mesjid. Di rumah ibadah itu, banyak warga yang baru selesai salat maghrib. Melihat itu, warga bergegas memberi pertolongan dengan memadamkan api di tubuh ibu dan anak itu. Mereka juga memadamkan api yang mengenai kasur dan televisi. Sebagian warga berupaya mencari MS. Namun pria itu sudah melarikan diri. [wdh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar