BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan kayu hitam atau kayu amara yang akan diselundupkan ke Tawau, Malaysia.
Juru bicara TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara, di Jakarta, Rabu (21/7/2010) mengatakan, kayu hitam sebanyak dua meter kubik itu diangkut KM Harapan Baru II yang tengah melintas di perairan Timur Indonesia.
"Saat melintas di jalur Mamuju ke Tawau, kapal tersebut dihadang oleh kapal-kapal patroli TNI Angkatan Laut, dan ketika diperiksa nahkoda dan awak kapal tidak dapat menyerahkan dokumen resmi pelayaran," ujarnya.
Herry mengatakan, selain tidak dilengkapi dokumen resmi kapal yang dinahkodai Samsuddin itu juga terbukti membawa kayu hitam atau amara yang akan dibawa ke Tawau, Malaysia.
"Untuk mempertanggunjawabkan tindakanya, kapal, nakhoda dan barang bukti kini menjalani pemeriksaan intensif di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarakan, Kalilmantan Timur," ujarnya.Penyelundupan kayu hitam ke Malaysia melalui perairan Timur Indonesia kerap kali terjadi. Pihak Bea Cukai (BC) Tarakan mencatat, dalam kurun 2006 -2008, Bea Cukai berhasil menggagalkan sedikitnya 12 kasus penyelundupan kayu hitam ke Tawau, Malaysia.
Sebelumnya, Polres Kutai Timur juga berhasil menggagalkan penyelundupkan kayu hitam ke Malaysia. Kayu-kayu hitam itu diangkut dengan menggunakan KM Berkah Mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar