* Hadapi Kejahatan Lewat Laut
Kamis, 22 Juli 2010 19:39 WIB benny jahang
KUPANG, POS KUPANG. com -- Pangkalan TNI AL Maumere sebagai salah satu pangkalan yang menjadi ujung tombak pelaksanaan fungsi pertahanan agar berperan secara optimal dalam menghadapi aksi kejahatan lewat laut.Komandan Pangkalan Utama TNI AL VII Kupang, Laksamana Pertama (TNI), Amri Husaini, menyampaikan hal tersebut saat memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Maumere dari Kolonel Laut (P) Wisnu Broto Wibowo kepada Kolonel Laut (P) Ir. Suroso Hadi Wibowo di Mako Lantamal VII Kupang, Rabu (21/7/2010).
Kamis, 22 Juli 2010 19:39 WIB benny jahang
KUPANG, POS KUPANG. com -- Pangkalan TNI AL Maumere sebagai salah satu pangkalan yang menjadi ujung tombak pelaksanaan fungsi pertahanan agar berperan secara optimal dalam menghadapi aksi kejahatan lewat laut.Komandan Pangkalan Utama TNI AL VII Kupang, Laksamana Pertama (TNI), Amri Husaini, menyampaikan hal tersebut saat memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Maumere dari Kolonel Laut (P) Wisnu Broto Wibowo kepada Kolonel Laut (P) Ir. Suroso Hadi Wibowo di Mako Lantamal VII Kupang, Rabu (21/7/2010).
Kedudukan pangkalan TNI AL sebagai ujung tombak pelaksanaan fungsi pertahanan, khususnya pertahanan matra laut, memikul beban dan tanggung jawab yang tidak ringan menghadapi permasalahan maritim, seperti penangkapan ikan secara ilegal dan penggunaan bahan peledak yang dapat merusak terumbu karang, penyelundupan barang dan orang, hewan yang dilindungi, aksi kejahatan lewat laut, hingga tingginya risiko kecelakaan laut akibat minimnya sarana bantu keselamatan dan navigasi.
Selain itu, kata Husaini, pangkalan merupakan ujung tombak dalam pemberdayaan wilayah pertahanan laut. "Yang tidak kalah pentingnya adalah memacu dan menindaklanjuti pembinaan desa pesisir dan nelayan melalui pemberdayaan pertahanan laut," katanya.
Dikatakannya, peran dan tugas Lanal Maumere ke depan semakin berat dan kompleks. Dituntut adanya peningkatan profesionalisme anggota TNI AL di wilayah itu. Husaini meminta Kolonel Laut (P) Ir. Suroso Hadi Wibowo meningkatkan pengawasan melekat terhadap setiap anggotanya dalam melaksanakan kegiatan, agar tercipta akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran. Juga tingkatkan pembinaan dan penegakan disiplin prajurit disertai sanksi tegas dalam rangka membangun citra positif bagi prajurit dan institusi TNI AL. (ben)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar