Denpasar, Nusa Bali
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali sudah mulai menempa fisik untuk tampil di puncak peringatan hari kemerdekaan, 17 Agustus 2010. Mereka mulai dikarantina, Kamis (29/7) dan Jumat (30/7) mulai latihan baris berbaris di Lapangan Pegok Sesetan, Denpasar Selatan.
Anggota Paskibraka tersebut berjumlah 70 orang yang terdiri dari 47 laki-laki dan 43 perempuan. Mereka berasal dari berbagai sekolah tinggi SMA, SMK yang ada di Provinsi Bali.
Pelatihan selama dua pecan yang dilakukan di Lapangan Pegok tersebut merupakan latihan awal. Dan pelatihan yang sesungguhnya nantinya akan dilakukan di tempat upacara yakni di Lapangan Puputan Margarana kawasan Niti Mandala.
Menurut I Wayan Arsana selaku pelatih Paskibraka, untuk latihan awal yang diberikan adalah teknik dasar baris-berbaris dan cara bagaimana posisi dalam keadaan siap. “Sedangkan ini hanya merupakan gerak dasar saja, karena sekarang (kemarin) merupakan hari pertama mereka latihan. Fisik mereka belum terlalu kuat untuk menjalani latihan yang lebih keras,”ujar Arsana, anggota Korem 163 Wirasatya (WSA), saat ditemui di sela-sela latihan.
Arsana menambahkan dalam pelatihan Paskibraka tersebut dirinya juga dibantu dua orang dari anggota TNI dan satu orang dari Brimob Polda Bali. Selain itu beberapa alumni Paskibraka yang sempat dilatihnya juga dating untuk membantu melatihnya.
“Beberapa mantan anak didik saya juga datang untuk membantu melatih Paskibraka yang baru,”ujar Arsana.
Sementara itu menurut salah satu anggota Paskibraka I Ketut Eka Martawan, dirinya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini, karena bisa ikut berpartisipasi merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun latihannya sangat berat, dirinya tatap akan berjuang sampai pada puncaknya nanti. “Saya akan terus berjuang meskipun di dalam pelatihan Paskibraka ini sangat berat. Saya yakin akan mampu mengemban tugas ini, Ujar Eka, perwakilan dari SMA 1 Bangli.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali sudah mulai menempa fisik untuk tampil di puncak peringatan hari kemerdekaan, 17 Agustus 2010. Mereka mulai dikarantina, Kamis (29/7) dan Jumat (30/7) mulai latihan baris berbaris di Lapangan Pegok Sesetan, Denpasar Selatan.
Anggota Paskibraka tersebut berjumlah 70 orang yang terdiri dari 47 laki-laki dan 43 perempuan. Mereka berasal dari berbagai sekolah tinggi SMA, SMK yang ada di Provinsi Bali.
Pelatihan selama dua pecan yang dilakukan di Lapangan Pegok tersebut merupakan latihan awal. Dan pelatihan yang sesungguhnya nantinya akan dilakukan di tempat upacara yakni di Lapangan Puputan Margarana kawasan Niti Mandala.
Menurut I Wayan Arsana selaku pelatih Paskibraka, untuk latihan awal yang diberikan adalah teknik dasar baris-berbaris dan cara bagaimana posisi dalam keadaan siap. “Sedangkan ini hanya merupakan gerak dasar saja, karena sekarang (kemarin) merupakan hari pertama mereka latihan. Fisik mereka belum terlalu kuat untuk menjalani latihan yang lebih keras,”ujar Arsana, anggota Korem 163 Wirasatya (WSA), saat ditemui di sela-sela latihan.
Arsana menambahkan dalam pelatihan Paskibraka tersebut dirinya juga dibantu dua orang dari anggota TNI dan satu orang dari Brimob Polda Bali. Selain itu beberapa alumni Paskibraka yang sempat dilatihnya juga dating untuk membantu melatihnya.
“Beberapa mantan anak didik saya juga datang untuk membantu melatih Paskibraka yang baru,”ujar Arsana.
Sementara itu menurut salah satu anggota Paskibraka I Ketut Eka Martawan, dirinya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini, karena bisa ikut berpartisipasi merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun latihannya sangat berat, dirinya tatap akan berjuang sampai pada puncaknya nanti. “Saya akan terus berjuang meskipun di dalam pelatihan Paskibraka ini sangat berat. Saya yakin akan mampu mengemban tugas ini, Ujar Eka, perwakilan dari SMA 1 Bangli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar