Jumat, 30 Juli 2010 19:02 WIB
BANDUNG, TRIBUN - Latihan gabungan antara personel TNI Angkatan Udara dengan United State Air Force (USAF) berakhir Jumat (30/7). Penutupan latihan gabungan kedua angkatan udara, diakhiri dengan taktik tempur Jump Cleaning Team (JCT) yang diperagakan oleh personel TNI AU dan USAF pada Kamis malam sebelumnya. Taktik JCT merupakan taktik yang kurang lebih bertujuan untuk menguasai pangkalan udara. Taktik ini diperagakan oleh tujuh anggota tim USAF dari Special Operation Group 353 Kadena Jepang, yang digelar Kamis malam di Lanud Husein Sastranegara. Sementara pada Jumat ini, digelar upacara penutupan latgab yang dihadiri Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb Asep Adang Supriyadi yang juga menjabat sebagai Dirlat dari pihak TNI Au, serta Kolonel Stephen B dari pihak USAF Special Operation Group 353.
BANDUNG, TRIBUN - Latihan gabungan antara personel TNI Angkatan Udara dengan United State Air Force (USAF) berakhir Jumat (30/7). Penutupan latihan gabungan kedua angkatan udara, diakhiri dengan taktik tempur Jump Cleaning Team (JCT) yang diperagakan oleh personel TNI AU dan USAF pada Kamis malam sebelumnya. Taktik JCT merupakan taktik yang kurang lebih bertujuan untuk menguasai pangkalan udara. Taktik ini diperagakan oleh tujuh anggota tim USAF dari Special Operation Group 353 Kadena Jepang, yang digelar Kamis malam di Lanud Husein Sastranegara. Sementara pada Jumat ini, digelar upacara penutupan latgab yang dihadiri Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb Asep Adang Supriyadi yang juga menjabat sebagai Dirlat dari pihak TNI Au, serta Kolonel Stephen B dari pihak USAF Special Operation Group 353.
Dalam sambutannya, Danlanud mengungkapkan, pihaknya merasa beruntung bisa sukses menggelar latihan bersama dengan USAF khususnya dalam hal berbagi teknik latihan Teak Iron. Selama menjalani latihan bersama, banyak sisi positif yang bisa diperoleh keduabelah pihak, baik dari TNI AU maupun dari USAF, yang bisa sama-sama bermanfaat. "Banyak sekali manfaat yang bisa kita petik dari latihan bersama ini. Hal ini membuat pengetahuan dan wawasan masing-masing semakin bertambah luas dan bisa diimplementasikan dalam kesatuan," ujar Kolonel Pnb Asep Adang Supriyadi. Dari USAF Special Operation Group 353, Kolonel Stephen B, pihaknya sangat terkesan dengan digelarnya latihan bersama dengan TNI AU. Selain menambah pengalaman mereka, ternyata keramahtamahan dan penerimaan warga serta keluarga besar kesatuan TNI AU terhadap mereka sangat membuat mereka terkesan.
"Kami sangat terkesan berada di sini bersama TNI AU. Kami ingin agar latihan seperti ini bisa digelar kembali di waktu yang akan datang," ungkapnya. Sebagaimana diketahui, latihan bersama antara TNI AU dan USAF digelar sejak 19 Juli hingga rencananya pada 31 Juli ini. TNI AU diwakili oleh Skadron Udara 31 yang berpangkal di Lanud Halim Perdanakusuma, Skadron 32 yang berpangkal di di Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Paskhas TNI AU (Paskhasau) di lanud tersebut dengan seluruh jumlah personel mencapai 150 personel. Sementara USAF diwakili oleh Special Operation Group 353 yang berpangkal di Kadena Jepang, Special Tactics Squadron 320 yang didukung oleh 2 unit Hercules MC-130 H. Jumlah personel yang dilibatkan dari USAF seluruhnya berjumlah 110 personel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar