Kamis, 22 Juli 2010

INDONESIA DAN PAKISTAN SEPAKATI KERJASAMA BIDANG PERTAHANAN

Jakarta, 21/7/2010 (Kominfo-Newsroom) Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Pakistan sepakati perjanjian kerjasama bidang pertahanan yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden kedua negara.

Kesepakatan kedua negara tersebut ditandatangani Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Federal Urusan Pertahanan Pakistan Chaudry Ahmad Mukhtar, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (21/7).

Menurut Purnomo, perjanjian kerjasama pertahanan kedua negara tersebut yang disepakati antara lain akan dilaksanakan dialog dan konsultasi bilateral secara reguler antara kedua negara dalam bidang strategis dan isu-isu keamanan yang menjadi perhatian bersama.

"Selama tiga tahun kita mempersiapkan hal-hal pokok yang bisa dilakukan oleh kedua negara terutama di bidang pertahanan,"katanya.

Kerjasama tersebut, menurut Purnomo, juga memuat upaya dalam mendorong pengembangan SDM institusi pertahanan dan angkatan bersenjata kedua belah pihak melalui pendidikan, pelatihan, kunjungan, latihan bersama, pertukaran pengamat militer dalam mengawasi latihan dan pertukaran pendidikan keahlian, peralatan dan aktifitas yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. Serta kerjasama di bidang pertahanan lainnya yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

"Kita berharap jalinan ini tidak hanya bisa meningkatkan kerjasama pertahanan kedua negara tapi lebih luas lagi di berbagai bidang kedua negara. Dan kita pun merintis kerjasama dibidang ekonomi dan lainnya," ujarnya.

Purnomo mengatakan sejarah persahabatan Indonesia dan Pakistan sudah sejak lama terbina. Di masa lalu Pakistan mendukung Indonesia begitu pun sebaliknya. Bahkan Indonesia telah mengirim sekitar 47 siswa TNI untuk belajar di sana, demikian juga Pakistan telah mengirim anggota AB sekitar 61 guna belajar di negara kita.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pakistan, ketika bencana tsunami di Aceh, mereka mengirimkan 600 personel membantu Recovery di Aceh,"ujarnya.

Purnomo menggambarkan karakteristik keamanan kedua negara memiliki banyak kesamaan, begitu juga masalah perbatasan yang sangat kompleks, ia menilai kerumitan yang dihadapi kedua negara ini umumnya sama. Namun ia mengakui, Industri pertahanan di Pakistan lebih maju sehingga Indonesia mendorong sepenuhnya kerjasama ini.

Menteri Federal urusan Pertahanan Pakistan dalam kunjungan ke Indonesia ini dijadwalkan akan bertemu Presiden RI, yang didampingi Menhan RI Purnomo Yusgiantoro, bersama-sama Dubes Pakistan untuk Indonesia HE Sanaullah. Selain itu, Menhan Pakistan dijadwalkan mengunjungi museum Purna Bhakti di TMII. (Yr/rm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog