07 Agustus 2010 16:30 wib Nasional
Solo, CyberNews. Pasukan TNI akan meningkatkan pengamanan untuk pejabat negara dan tamu VVIP yang direncanakan hadir pada Upacara Kemerdekaan RI, 17 Agustus nanti. Pengamanan tersebut lebih ketat dibanding pelaksanaan upacara kenegaraan sebelumnya. Hal itu menyusulnya munculnya ancaman teroris terhadap Presiden di Bandung. Densus 88 Antiteror juga telah mengamankan dua pemuda yang diduga teroris di kota tersebut hari ini.
Solo, CyberNews. Pasukan TNI akan meningkatkan pengamanan untuk pejabat negara dan tamu VVIP yang direncanakan hadir pada Upacara Kemerdekaan RI, 17 Agustus nanti. Pengamanan tersebut lebih ketat dibanding pelaksanaan upacara kenegaraan sebelumnya. Hal itu menyusulnya munculnya ancaman teroris terhadap Presiden di Bandung. Densus 88 Antiteror juga telah mengamankan dua pemuda yang diduga teroris di kota tersebut hari ini.
"Untuk tanggal 17 Agustus itu sudah kami antisipasi. TNI bersama Polisi sudah menyiapkan kemanan semaksimal mungkin," tegas Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santosa, Sabtu (7/8). Pernyataan itu disampaikannya usai meresmikan Monumen Mayor Achmadi di Setabelan, Banjarsari, Solo.
Dia menegaskan, pihaknya sudah melakukan persiapan pasukan. Hanya saja, dia enggan membeberkan peta kekuatan yang akan disiagakan saat acara tersebut. Karena hal itu, katanya, merupakan rahasia keamanan yang tidak perlu dijelaskan ke publik. "Secara detail saya tidak bisa menjelaskan. Itu kan rahasia, jadi tidak mungkin disampaikan ke publik. Ya mungkin bisa disiapkan sniper juga kalau memang dirasa membutuhkan, itu akan digelar," tukasnya.
( Dini Tri W /CN16 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar