Kopassus dari bali Meninggal di Pos Yabanda

Amlapura, NusaBali – Anggota Kopassus asal karangasem, Sertu I kadek Putra udana, meninggal akibat serangan malaria saat di-BKO-kan ke Pos Yabanda, kabupaten Arso, papua, selasa (10/8). Jenazah korban sudah tiba di rumah duka, lingkungan Banjar I, kelurahan Karangasem, Rabu (11/8) malam pukul 22.00, disambut tangis histeris keluarganya.

Kedatangan jenazah almarhum Sertu i kadek Putra Yudana di rumah duka semalam diantar anggota TNI AD yang dipimpin Letnan Satu Inf Harahap. Jenazah almarhum tampak dibalut bendera merah putih.

Almarhum sertu I kadek Putra Yudana sebenarnya bertugas di Jakarta, namun di-BKO-kan ke Pos Yabanda, Papua, sejak setahun lalu. Sebelumnya, dia juga sempat di-BKO-kan ke Aceh saat bencana tsunami, Desember 2004.

Terakhir kali, almarhum pulang kampung ke Karangasem saat cuti bersama keluarganya, Setember 2009. Kesehariannya, korban malaria ini dikenal memiliki fisik yang bugar, karena rajin berolahraga, bahkan memiliki sertifikat juara Tri Lomba Juang. Itu sebabnya, pihak keluarga besarnya di karangasem sangat terkejut dan berduka, begitu menerima kabar soal kematian almarhum.

Pantauan NusaBali, saat tiba di rumah duka tadi malam, jenazah almarhum disambut isak tangis keluarganya. Bahkan istri almarhum, Ni Kadek Dwi Limayani, menangis sambil meronta-ronta sambil mengejar-ngejar jenazah suaminya. Demikian pula kedua putranya, I Putu Yuda Aprian saputra, 6, dan Kadek bagus Yudistira, 4, tampak sangat sedih. Mereka didampingi orang tua korban, I Komang Putu dan Ni Nyoman Rena.

Begitu jenazah yang terbalut bendera merah putih disemayamkan di rumah duka, langsung dipeluk istri almarhum, kadek Dwi, sembari menyebut-nyebut nama suaminya. Menurut ayah almarhum, Komang Putu, dirinya pertama kali tahu kematian putra keduanya dari empat bersaudara, setelah adik almarhum, I Ketut Pasek Widia, menangis sambil berpelukan dengan ibunya, Nyoman Rena.

Setelah didesak, anaknya itu kemudian menceritakan kalau sang kakak, almarhum Sertu I Kadek Putra Yudana, meninggal di papua akibat serangan malaria. “Merninggalnya Selasa malam,” keluh Komang Putu kepada NusaBali semalam. “Belum ada rencana untuk menggelar upacara ngaben. Kami masih koordinasi soal dewasa ayu (hari baik),” imbuhnya.

Menurut Komang Putu, dirinya tidak punya firasat apa-apa mengenai masibah anaknya yang meninggal di rantau ini. hanya saja, setelah mendengar kabar putranya meninggal akibat malaria, perasaannya kacau dan tidak enak makan. “Seharian ini (kemarin) baru sekali saya makan. Saya memang memiliki kondisi tidak enak badan,” keluhnya.

dikatakan Komang Putu, Almarhum Sertu I Kadek Putra Yudana Diterima menjadi anggota Kopassus tahun 1995, gara-gara memiliki sertifikat juara Tri Lomba Juang 1995 di Bali. secara fisik, putranya ini cukup kuat, tahan lari lintas alam berjam-jam. Sayangnya justru takdir menghendaki lain: kuat secara fisik, malah tidak tahan menghadapi nyamuk.